Nurul Ikhsani, NIM.: 20105050096 (2024) TRADISI NADRAN DI DESA JUNTINYUAT KECAMATAN JUNTINYUAT KABUPATEN INDRAMAYU (Studi Living Hadis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (TRADISI NADRAN DI DESA JUNTINYUAT KECAMATAN JUNTINYUAT KABUPATEN INDRAMAYU (Studi Living Hadis))
20105050096_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text (TRADISI NADRAN DI DESA JUNTINYUAT KECAMATAN JUNTINYUAT KABUPATEN INDRAMAYU (Studi Living Hadis))
20105050096_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Kebudayaan atau tradisi di Indonesia sangatlah kaya dan beragam pada setiap wilayahnya. Keberagaman tersebut tumbuh karena beragamnya latar belakang geografis dengan bentuk kepulauan dan banyaknya suku serta kecakapan orang Indonesia dalam menerima kebudayaan baru yang masuk. Seperti tradisi nadran yang merupakan bentuk akulturasi budaya nenek moyang dengan nilai-nilai Islam yang datang. Tradisi nadran merupakan budaya yang ada pada masyarakat pesisir yang dari masa nenek moyang dahulu sampai sekarang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Esensi dari tradisi nadran sendiri adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt yang mana telah memberikan rezeki kepadanya, khususnya hasil laut yang melimpah. Adanya tradisi nadran ini, bagi masyarakat sendiri menjadikannya sebagai forum silaturrahim, berbagi kepada sesama, solidaritas dan lain sebagainnya, tentunya hal tersebut sesuai dengan nilai-nilai Islam. Kajian living hadis ini bertujuan mengungkap nilai hadis yang ada pada tradisi nadran dengan meresepsikan nilai-nilai hadis yang ada pada tradisi tersebut. Untuk meresepsikannya adalah dengan; Pertama resepsi eksegesis yang merupakan resepsi yang berfokus pada pemaknaan terhadap suatu teks, menganalisis pemaknaan masyarakat terhadap tradisi nadran. Kedua resepsi estetis berfokus pada pengalaman spiritual yang estetis, bertujuan mengetahui praktik agama dalam tradisi nadran yang bersifat estetis. Ketiga resepsi fungsional peresepsian suatu teks yang menjadi tujuan sebuah praktik, untuk mengetahui fungsi atau tujuan yang ada pada tradisi nadran. Tradisi nadran tentunya mempunyai sejarah yang panjang, seperti pada rangkain dan proses pelaksanaannya, yang sampai sekarang terus dijalankan dan dilestarikan oleh masyarakat. Mengungkap nilai yang ada dalam tradisi nadran, dengan meresepsi nilai yang berkaitan dengan tradisi tersebut. Singkatnya, tradisi nadran Glayem desa Juntinyuat ini dimaknai oleh masyarakat sebagai tradisi syukuran yang merupakan implementasi syukur para nelayan atau masyarakat pesisir.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Asrul, M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Hadis; Nadran; Resepsi Nilai |
Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.21 Ilmu Hadis |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 15:31 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 15:31 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68905 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |