BUKUM RAJAM (STUDI KOMPARATIF ANTARA PEMIKIRAN HASBI ASH-SHIDDIEQY DAN HAMKA)

Sugiono, NIM.: 00360172 (2005) BUKUM RAJAM (STUDI KOMPARATIF ANTARA PEMIKIRAN HASBI ASH-SHIDDIEQY DAN HAMKA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (BUKUM RAJAM (STUDI KOMPARATIF ANTARA PEMIKIRAN HASBI ASH-SHIDDIEQY DAN HAMKA))
00360172_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BUKUM RAJAM (STUDI KOMPARATIF ANTARA PEMIKIRAN HASBI ASH-SHIDDIEQY DAN HAMKA))
00360172_BABII SAMPAI BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Polemik hukum yang terjadi masih banyak yang belum jelas dan masih sering diperbincangkan dalam pendapat dan penerapan. Tidak menutup kemungkinan perbedaan pemikiran dan penerapan hukum antara mazhab atau para tokoh pemikir dunia Islam umumnya, dan Indonesia khususnya akan terus bergulir yang hanya akan menjadi sebuah wacana yang tidak akan pernah berakhir layaknya ijtihad yang terus akan terbuka lebar bagi siapa saja yang akan mengkaji keilmuan dalam Islam. Ini terbukti adanya perbedaan penerapan clan legalisasi hukuman rajam pada perzinaan antara Hasbi Ash-Shiddieqy dan HAMKA sebagai salah satu tokoh yang banyak memberi kontribusi hukum dalam khasanah keilmuan di Indonesia. Dalam penelitian ini legalisasi dan penerapan hukum rajam dalam konteks Indonesia diperlukan kejelasan yang mendasar mengenai beberapa konsep penerapan hukumnya secara deskriptif sedangkan dalam mendeskripsikan pemikiran kedua tokoh tersebut diperlukan adanya penelitian dan penelaahan terhadap karya-karya kedua tokoh dan karya-karya pendukung dari pendapatnya. Dalam hal ini akan mencoba melalui pendekatan normatif yaitu teks al-Qur'an dan al-Hadis yang diperlukan obyektifitas penelitian. Selain itu untuk mengkaji relevansi pemikiran keduanya agar dapat diketahui secara tegas mengenai letak persamaan dan perbedaan antara keduanya, dengan menggunakan pendekatan komparasi (perbandingan). Setelah dilakukan penelitian oleh penulis, dapat disimpulkan bahwasanya Hasbi Ash-Shiddieqy dan HAMKA sama merujuk pada al-Qur'an dan al-Ha.dis, walaupun dalam penerapan hukum bagi perzinaan ada yang menggunakan al-Qur'an dan juga hadis ahad. Hasbi berpendapat bahwa hukuman pezina baik muhsan maupun gairu muhsan adalah jilid seratus kali seperti bunyi surat an-Nur (24): 2 sedangkan HAMKA membedakan hukuman bagi pezina gairu muhsan adalah jilid seratus kali sedangkan muhsan adalah rajam ini berdasarkan hadis ahad yang juga pemah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Drs. Makbrus Munajat, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Hukum Jilid; Rajam; HAMKA
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 340.57 Hukum Adat - Indonesia
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 23 Dec 2024 14:56
Last Modified: 23 Dec 2024 14:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68965

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum