TRANSFORMASI FILANTROPI ISLAM DI YOGYAKARTA: DARI PENGELOLAAN ZIS (ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH) MENJADI LEMBAGA PELAYANAN SOSIAL

Salsabilla Ulya Indriana, NIM.: 20102030001 (2024) TRANSFORMASI FILANTROPI ISLAM DI YOGYAKARTA: DARI PENGELOLAAN ZIS (ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH) MENJADI LEMBAGA PELAYANAN SOSIAL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TRANSFORMASI FILANTROPI ISLAM DI YOGYAKARTA: DARI PENGELOLAAN ZIS (ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH) MENJADI LEMBAGA PELAYANAN SOSIAL) 20102030001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
Preview	Text (TRANSFORMASI FILANTROPI ISLAM DI YOGYAKARTA: DARI PENGELOLAAN ZIS (ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH) MENJADI LEMBAGA PELAYANAN SOSIAL) 20102030001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview

Abstract

Perkembangan filantropi Islam yang pesat dalam beberapa tahun terakhir mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. Meskipun gerakan filantropi telah bertransformasi, bermetamorfosis, dan bermodernisasi menjadi lebih modern, ada kecenderungan bahwa proses pengumpulan dana dari kegiatan charity masih bersifat segmented dan hanya dalam proses kegiatan ZIS (zakat, infak, dan sedekah). Namun, Yayasan Barkasmal Nusantara melakukan pendekatan berbeda dengan cara memanfaatkan barang-barang bekas yang selama ini dianggap kurang bernilai secara materi. Berdasarkan fenomena ini, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana membangun filantropi Islam yang berbasis pemberdayaan masyarakat, bukan sekedar memberikan bantuan sesaat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara mendalam terhadap sepuluh informan, observasi lapangan, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang dihimpun dan diinterpretasikan, peneliti menemukan beberapa temuan penting. Hasil penelitian menunjukkan adanya pola perubahan dalam lembaga filantropi Islam, khususnya terkait inovasi pengelolaan donasi dan pengembangan program yang lebih bervariasi. Perubahan mindset pengelola bahwa donasi yang diterima tidak hanya berupa uang, tetapi juga barang-barang bekas yang masih memiliki nilai ekonomi, seperti pakaian, kertas, dan buku. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bagaimana Yayasan Barkasmal Nusantara mengembangkan sistem pelayanan sosial yang berfokus pada pemberdayaan kelompok rentan, dengan meningkatkan keterampilan dan kapasitas mereka. Program-program yayasan meliputi beasiswa pendidikan, bantuan alat sekolah, bimbingan belajar, pendampingan kesehatan, serta bantuan modal usaha. Penelitian ini memberikan kontribusi secara teoritis dengan memperkaya literatur mengenai praktik inovatif lembaga filantropi dalam mentransformasikan model filantropinya menuju lembaga pelayanan sosial dan secara praktis dapat menjadi pertimbangan bagi pengelola lembaga filantropi dalam mengembangkan lembaga filantropinya dengan program-program yang berkelanjutan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item