KIAI ASRORI AHMAD TEMPURAN DAN PANDANGANNYA TENTANG KARAKTER PEREMPUAN MUSLIM DALAM KITAB RISALAH AL-MAR’AH ASH-SHALIHAH

Shofia El Mashfufah, NIM.: 19101020041 (2023) KIAI ASRORI AHMAD TEMPURAN DAN PANDANGANNYA TENTANG KARAKTER PEREMPUAN MUSLIM DALAM KITAB RISALAH AL-MAR’AH ASH-SHALIHAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KIAI ASRORI AHMAD TEMPURAN DAN PANDANGANNYA TENTANG KARAKTER PEREMPUAN MUSLIM DALAM KITAB RISALAH AL-MAR’AH ASH-SHALIHAH) 19101020041_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (KIAI ASRORI AHMAD TEMPURAN DAN PANDANGANNYA TENTANG KARAKTER PEREMPUAN MUSLIM DALAM KITAB RISALAH AL-MAR’AH ASH-SHALIHAH) 19101020041_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pemikiran tokoh Muslim lokal, yaitu pemikiran Kiai Asrori Ahmad asal Jawa Tengah. Rumusan masalah dari penelitian ini mencakup latar belakang kehidupan Kiai Asrori Ahmad, penulisan kitab Risālah Al-Mar’ah Ash-Shalihah, dan pokok pikiran Kiai Asrori mengenai karakter perempuan muslim serta relevansinya dengan budaya Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi untuk menjelaskan bagaimana latar belakang keluarga dan pendidikan yang membentuk pemikiran Kiai Asrori Ahmad. Peneliti juga menggunakan pendekatan hermeneutika. Teori yang digunakan adalah teori pemikiran yang dikemukakan Kuntowijoyo. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan pustaka. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah salah satu tokoh lokal yang memiliki perhatian mengenai karakter perempuan muslim adalah Kiai Asrori Ahmad. Ia merupakan tokoh masyarakat yang menyebarkan ilmunya melalui tulisan, salah satunya yakni kitab Risālah Al-Mar’ah Ash-Shālihah. Faktor Kiai Asrori menulis kitab ini disebabkan oleh kondisi masyarakat Jawa yang masih terbatas mengenai wawasan karakter perempuan Muslim yang baik. Dalam pemikirannya ia menjelaskan mengenai keutamaan dan fungsi pokok perempuan. Hal ini berkaitan dengan hak dan kewajiban perempuan yang dilakukan secara benar. Ketentuan sifat juga diperlukan untuk menciptakan karakter perempuan muslim yang baik. Pemikiran Kiai Asrori cukup relevan dengan tradisi budaya Jawa

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item