Sabila Khoirunnisa, NIM.: 19101020071 (2023) GERAKAN IKATAN JAMAAH AHLUL BAIT INDONESIA (IJABI) DI KABUPATEN WONOSOBO, 2000-2019 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (GERAKAN IKATAN JAMAAH AHLUL BAIT INDONESIA (IJABI) DI KABUPATEN WONOSOBO, 2000-2019 M.)
19101020071_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (GERAKAN IKATAN JAMAAH AHLUL BAIT INDONESIA (IJABI) DI KABUPATEN WONOSOBO, 2000-2019 M.)
19101020071_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) merupakan organisasi Syiah pertama yang berdiri di Indonesia. Organisasi ini dideklarasikan pertama kali pada 1 Juli 2000 di Bandung atas prakarsa Jalaludin Rahmat. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi gerakan IJABI di Wonosobo pada tahun 2000-2019. Pengurus Daerah (PD) IJABI Wonosobo merupakan salah satu kepengurusan IJABI tingkat daerah yang berdiri di masa awal dan masih bergerak secara aktif. Organisasi ini juga menjadi basis utama pergerakan Syiah di Wonosobo serta inisiator pendirian divisi Fathimiyyah IJABI Rumusan masalah penelitian ini adalah: bagaimana kondisi sosial-keagamaan di Wilayah Wonosobo pada tahun 2000-2019? Bagaimana keorganisasian IJABI di Wonosobo? Bagaimana aktivitas sosial dan keagamaan IJABI Wonosobo? Penelitian ini merupakan bagian dari kajian sejarah sosial, maka digunakan pendekatan sosiologi. Teori yang digunakan untuk menelaah lebih lanjut permasalahan penelitian adalah gerakan sosial dan dakwah transformatif. Sebagaimana dijelaskan Greene, gerakan sosial merupakan bentuk perilaku kolektif yang bertahan cukup lama, terstruktur, dan rasional; sedangkan dakwah transformatif menurut Moeslim Abdurrahman ialah dakwah yang berorientasi mentransformasikan kehidupan sosial ke arah yang lebih manusiawi dan adil dengan menggalakkan semangat pembebasan pada kaum tertindas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang meliputi empat tahapan: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini sebagai berikut: pertama, Wonosobo merupakan wilayah yang kondusif bagi pertumbuhan berbagai aliran keagamaan. Kondisi tersebut tercipta dari kehidupan sosial masyarakat Wonosobo yang erat dengan kearifan lokal serta peran para ulama yang berhasil membumikan ajaran Islam dalam masyarakat dan peran mereka dalam meredam konflik keagamaan. Kondisi demikian menjadi ladang subur bagi perkembangan beragam aliran maupun organisasi keagamaan termasuk IJABI. Kedua, pergerakan IJABI dimulai sejak tahun 2000 ditandai dengan pendirian kepengurusan tingkat daerah Wonosobo. Keorganisasian IJABI mengalami perubahan seiring kebutuhan para anggotanya. IJABI Wonosobo berkontribusi bagi perkembangan keorganisasian IJABI melalui Nuraini sebagai inisiator pendirian divisi keperempuanan, Fathimiyyah. Ketiga, aktivitas IJABI termuat dalam tiga bidang, yaitu agama melalui mejelis doa dan ilmu, pendidikan melalui majelis ilmu,TPA, dan tahsin Fathimiyyah, serta sosial melalui pemberdayaan terhadap mustadh’afin baik anggota internal maupun eskternal seperti para buruh gendong dan buruh pikul, dan kiprah di Gusdurian dan GOW. IJABI juga menerapkan transformasi melalui semangat pembelaan mustadh’afin dan sikap dahulukan akhlak di atas fikih.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Pembimbing: Prof. Dr. H. Dudung Abdurahman, M.Hum. |
| Uncontrolled Keywords: | IJABI Wonosobo, Gerakan Sosial, Organisasi Sosial, Dakwah Transformatif |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.65 Organisasi Islam |
| Divisions: | Fakultas Adab dan Ilmu Budaya > Sejarah Kebudayaan Islam (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 30 Dec 2024 11:21 |
| Last Modified: | 30 Dec 2024 11:21 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/68994 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
