PERSEPSI LANSIA TERHADAP PELAYANAN POS BINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR LANSIA DESA KAMONGAN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG

Zuhria Nuraini, NIM.: 20102050004 (2024) PERSEPSI LANSIA TERHADAP PELAYANAN POS BINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR LANSIA DESA KAMONGAN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERSEPSI LANSIA TERHADAP PELAYANAN POS BINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR LANSIA DESA KAMONGAN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG)
20102050004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (PERSEPSI LANSIA TERHADAP PELAYANAN POS BINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR LANSIA DESA KAMONGAN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG)
20102050004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Lanjut usia merupakan seseorang yang telah berusia 60 tahun ke atas dan rentan terhadap masalah kesehatan. Lansia memerlukan perhatian secara khusus terutama dalam hal pelayanan kesehatan karena risiko penyakit tidak menular. Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Desa Kamongan adalah sebuah pelayanan kesehatan lansia yang bertujuan untuk mendeteksi dini serta mencegah penyakit tidak menular. Pemerintah desa memberikan ketersediaan pelayanan kesehatan lansia melalui Posbindu, akan tetapi partisipasi lansia pada pelayanan Posbindu belum memenuhi target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi lansia menggunakan teori Health Belief Model dan peranan kader kesehatan yang mempengaruhi partisipasi lansia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dengan 6 lansia, 1 sekertaris Posbindu, dan 1 kader. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia dengan tingkat kerentanan yang tinggi dapat mendorong lansia untuk mengakses pelayanan Posbindu serta pertimbangan antara hambatan dan manfaat yang didapatkan dapat mempengaruhi partisipasi lansia. Selain itu, peranan kader memainkan peran positif dalam memberikan pelayanan dan mampu melakukan pendampingan untuk lansia meskipun hanya saat pelayanan diberikan. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi kader dengan pekerja sosial untuk dapat melakukan pendampingan pada lansia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Ro’fah, MA., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Lansia, Health Belief Model, Peran Kader
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial > 362 Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 02 Jan 2025 09:43
Last Modified: 02 Jan 2025 09:43
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69057

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum