Muhammad Hafiun, - (2025) Memahami Dasar-dasar Ajaran Tasawuf. Tangga Ilmu, Yogyakarta. ISBN 978-623-97560-7-9
![]() |
Text (Memahami Dasar-dasar Ajaran Tasawuf)
Memahami Dasar-dasar Ajaran Tasawuf.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (670kB) |
Abstract
Tasawuf merupakan salah satu obyek pembahasan dalam studi Islam. Dari zaman dahulu hingga sekarang kajian yang berkaitan dengan tasawuf tidak pernah luput dari pembahasan para pakar muslim baik yang bercorok dengan model berfikir teologi tradisional maupun teologi saintifik. Semua pembahasan dengan tujuan untuk agar setiap orang dapat memahami ajaran tasawuf dengan baik dan benar, tanpa apriori untuk menyalahkan konsep atau teori-teori yang diajarkan dalam ajaran tasawuf. Dalam kehidupan modern sekarang ini, ajaran yang diajarkan dalam tasawuf sangat urgen untuk dipahami semua orang. Ketika sibuk dengan kehidupan duniawi membuat hati seseorang menjadi kotor dan dihinggapi dengan berbagai macam penyakit hati, sehingga menjadi hijab (penghalang) untuk dekat kepada Tuhan. Dalam kondisi seperti ini sesorang membutuhkan ilmu tasawuf sebagai petunjuk. Inti ajaran tasawuf adalah bagaimana seseorang berusaha untuk mensucikan diri, sehingga mampu memahami dan merasakan kehadiran Tuhan dalam dirinya. Buku yang berjudul: “Memahami Dasar-Dasar Ajaran Tasawuf” bertujuan untuk mengetengahkan aspek-aspek terpenting dalam ajaran tasawuf. Sumber utama yang dijadikan referensi disamping Al-Qur’an dan Hadits, juga kitab-kitab para ulama tasawuf. Hasil dari kajian ringkas menyimpulan bahwa untuk memahami dasar-dasar ajaran tasawuf, paling tidak ada empat pembahasan penting yang harus diketahui. Pertama, yaitu berbagai pendapat tentang asal usul tasawuf. Bagian ini mempertegaskan bahwa ajaran tasawuf bukan ajaran yang menyimpang dari Islam tetapi memiliki dasar-dasar normatif yang jelas dalam ajaran Islam. Kedua, karena sumber paling inti dalam tasawuf adalah berkaitan dengan kebersihan hati, maka fokus pembahasan bagian kedua ini menjelaskan berbagai macam kotoran hati yang melekat pada diri seseorang. Ketiga, tentang Maqomat, yaitu tingkatan atau tahapan-tahapan yang harus dilalui seseorang untuk mencapai kedekatan pada Tuhan. Keempat, menjelaskan tentang Ahwal, yaitu suatu kondisi-kondisi kejiwaan yang dialami oleh seseorang setelah melalui proses maqomat.
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tasawuf, Maqomat, Ahwal |
Subjects: | TASAWUF |
Divisions: | Buku |
Depositing User: | Dra. Khusnul Khotimah, SS, M.IP - |
Date Deposited: | 03 Jan 2025 14:11 |
Last Modified: | 03 Jan 2025 14:11 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69108 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |