PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PARIWISATA DI GOA KISKENDO, KABUPATEN KULON PROGO

Arsita Safitri, NIM.: 20107020021 (2024) PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PARIWISATA DI GOA KISKENDO, KABUPATEN KULON PROGO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PARIWISATA DI GOA KISKENDO, KABUPATEN KULON PROGO)
20107020021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PARIWISATA DI GOA KISKENDO, KABUPATEN KULON PROGO)
20107020021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengembangan ekonomi kreatif di sektor pariwisata Goa Kiskendo, Kabupaten Kulon Progo, dengan menerapkan pendekatan Triple Helix yang melibatkan sinergi antara pemerintah, industri, dan akademisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran aktor-aktor utama dalam pengembangan ekonomi kreatif, memetakan faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta menganalisis dinamika kolaborasi yang terjadi di antara mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumen. Kabupaten Kulon Progo, yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang melimpah, diidentifikasi sebagai wilayah dengan potensi besar dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Namun, realisasi potensi ini dihadapkan pada tantangan seperti infrastruktur yang belum memadai dan kurangnya koordinasi antara aktor-aktor utama yang terlibat. Dalam konteks pariwisata, Kulon Progo menawarkan daya tarik yang kuat melalui keindahan alam dan budaya lokal yang otentik. Kehadiran Bandara Internasional Yogyakarta menjadi katalis bagi peningkatan kunjungan wisatawan, sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi kreatif di daerah tersebut. Meskipun demikian, pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan pelestarian budaya lokal tetap menjadi tantangan yang memerlukan perhatian khusus dari semua pihak. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun pemerintah daerah, melalui Dinas Pariwisata, telah berperan signifikan dalam membangun infrastruktur dan fasilitas pendukung, keterlibatan industri dalam pengembangan pariwisata di Goa Kiskendo masih sangat terbatas. Partisipasi masyarakat lokal, yang seharusnya menjadi penggerak utama ekonomi kreatif, juga belum optimal, akibat dari kurangnya kesempatan dan dukungan dari pihak-pihak terkait. Ketidakseimbangan ini menghambat upaya untuk memaksimalkan potensi ekonomi kreatif yang ada. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa implementasi model Triple Helix di Goa Kiskendo memerlukan peningkatan dalam hal koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi. Untuk itu, penelitian ini merekomendasikan perlunya strategi yang lebih terarah dalam mengintegrasikan peran ketiga aktor utama tersebut, serta memberdayakan masyarakat lokal agar dapat berperan lebih aktif dalam pengembangan pariwisata. Inovasi dalam promosi dan manajemen pariwisata juga menjadi kunci untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dan memastikan keberlanjutan ekonomi kreatif di Kabupaten Kulon Progo.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Pembimbing: Ambar Sari Dewi, S.Sos, M.Si, P.Hd.
Uncontrolled Keywords: ekonomi kreatif; Goa Kiskendo; triple helix
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi > 338.4 Industri Pariwisata
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora > Sosiologi (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 07 Jan 2025 08:45
Last Modified: 07 Jan 2025 08:45
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69130

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum