Belajar Ikhlas dari Reaksi Iodisasi Aseton

Sudarlin, - (2024) Belajar Ikhlas dari Reaksi Iodisasi Aseton. In: Mutiara Sains dan Teknologi dalam Al Qur'an dan Hadist. Q-Media, Yogyakarta, pp. 133-145. ISBN 978-623-8380-11-4

Preview	Text (Belajar Ikhlas dari Reaksi Iodisasi Aseton) Belajar Ikhlas dari Reaksi Iodisasi Aseton.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Surat Pernyataan) surat-surat-pernyataan1736390365.pdf - Published Version Download (16kB) | Preview

Abstract

Ilmu sains sejatinya tidak hanya berupa tampilan angka-angka empiris atau persamaan teoritik yang abstrak. Ilmu sains tidak juga hanya untuk mengembangkan teknologi yang menfasilitasi kebutuhan manusia semata. Lebih dari itu, perenungan konsepkonsep ilmu sains sebenarnya mampu menawarkan nilai-nilai filosofif yang dapat menginspirasi hidup manusia dalam kehidupan sosial dan praktik keagamaan. Pendekatan integrasi interkoneksi dapat digunakan untuk melakukan perenungan tersebut baik pada level filosofis atau level materi. Level filosofis menuntun kita untuk menemukan nilai fundamental eksistensial yang terkait dengan konsep sains. Sementara, level materi menuntun kita untuk mengintegrasikan nilai fundamental eksistensial tersebut dengan nilai-nilai keislaman (1). Dari sisi modelnya, metode komplementasi dapat digunakan untuk perenungan ini. Dengan metode ini, konsep sains dan nilai agama akan saling mengisi dan saling memperkuat satu sama lain tapi tetap mempertahankan eksistensi masing-masing. Metode ini akan membantu, yakni saling mengabsahkan konsep sains dan nilai-nilai keagamaan. Salah satu nilai-nilai keagamaan yang dapat kita tumbuhkan dengan baik melalui perenungan konsep-konsep ilmu sains adalah praktik ikhlas dalam beramal dan berbuat kebaikan

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item