Ari Anggito Bagaskoro, NIM.: 20105040028 (2024) SPIRIT DOKKODO DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT INDUSTRI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (SPIRIT DOKKODO DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT INDUSTRI)
20105040028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (SPIRIT DOKKODO DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT INDUSTRI)
20105040028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji relevansi ajaran Dokkodo karya Miyamoto Musashi dalam masyarakat industri modern. Dokkōdō, yang terdiri dari 21 prinsip hidup, awalnya ditulis pada abad ke-17 oleh Musashi sebagai panduan spiritual untuk mencapai kesempurnaan pribadi dan kehidupan yang bermakna. Sebagai seorang legenda bela diri Jepang, ajaran Musashi merefleksikan nilai-nilai disiplin diri, moralitas, dan pengendalian diri, yang tetap relevan hingga kini dalam membentuk etika profesional dan kehidupan di era industri yang serba cepat dan kompetitif. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif, di mana teks Dokkodo dianalisis secara mendalam untuk mengidentifikasi nilai-nilai kunci yang dapat diadaptasi dalam konteks modern. Selain itu, studi sejarah mengenai perubahan sosial di Jepang dari era feodal ke era modern memberikan latar belakang kontekstual yang penting, sementara teori Weberian tentang Etika Protestan dan semangat kapitalisme digunakan untuk menjelaskan relevansi ajaran Musashi dalam struktur ekonomi dan etika kerja masa kini. Dengan pendekatan ini, penelitian mengeksplorasi bagaimana Dokkōdō dapat berfungsi sebagai panduan etis di tengah tuntutan industri modern yang sering kali menekankan produktivitas dan individualisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Dokkōdō masih memiliki relevansi dalam masyarakat industri modern, khususnya dalam mengembangkan integritas profesional, disiplin diri, dan keseimbangan hidup. Ajaran ini juga membantu mengatasi tantangan individualisme yang berlebihan dengan menekankan pentingnya kesederhanaan, pengendalian diri, dan tanggung jawab sosial. Namun, meskipun ajaran Dokkōdō bisa diterapkan dalam konteks modern, penyesuaian tetap diperlukan agar prinsip-prinsip tradisional ini bisa diintegrasikan dengan tantangan dunia kerja dan kehidupan modern yang lebih kompleks.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Munawar Ahmad, S.S. M.Si. |
| Uncontrolled Keywords: | masyarakat industri; Miyamoto Musashi; Teori Weberian |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 307.14 Pengembangan Masyarakat |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 09 Jan 2025 12:28 |
| Last Modified: | 09 Jan 2025 12:28 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69212 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
