KONSEP HAKIMIYAH DAN JAHILIYAH SERTA RELEVANSINYA TERHADAP RADIKALISME DALAM TAFSIR FI ZILAL AL QUR’AN

Azwar Sani, S.Ag, NIM.: 22205032028 (2024) KONSEP HAKIMIYAH DAN JAHILIYAH SERTA RELEVANSINYA TERHADAP RADIKALISME DALAM TAFSIR FI ZILAL AL QUR’AN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP ḤĀKIMĪYAH DAN JĀHILĪYAH SERTA RELEVANSINYA TERHADAP RADIKALISME DALAM TAFSIR FĪ ẒILĀL AL QUR’ĀN)
22205032028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KONSEP ḤĀKIMĪYAH DAN JĀHILĪYAH SERTA RELEVANSINYA TERHADAP RADIKALISME DALAM TAFSIR FĪ ẒILĀL AL QUR’ĀN)
22205032028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Radikalisme dalam konteks agama Islam terus menjadi perbincangan yang sangat begitu kompleks, dengan ciri-ciri seperti fanatisme dan kecenderungan untuk mengkafirkan pandangan lain. Sayyid Qutb, sebagai salah satu tokoh penting yang dianggap telah membaurkan ide-ide radikal dalam tafsirnya, terutama melalui konsep Ḥakimiyah dan Jahiliyah yang diinterpretasikan dalam tafsir Fi Ẓilal Al Qur’an. Sayyid Qutb mendefinisikan Jahiliyah tidak hanya sebagai periode pra-Islam, tetapi juga sebagai keadaan di mana individu atau masyarakat menolak untuk tunduk pada syariat Allah, yang menunjukkan bahwa Jahiliyah dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, termasuk dalam konteks modern. Dalam pandangannya, Ḥakimiyah merujuk pada kedaulatan Allah dalam menetapkan hukum, di mana segala peraturan yang mengatur kehidupan manusia harus berdasarkan syariat-Nya, bukan hukum buatan manusia. Penelitian ini menggunakan Analisis Wacana Kritis (CDA) untuk mengeksplorasi dimensi radikal dari interpretasi Sayyid Qutb tentang Ḥakimiyah dan Jahiliyah. Studi ini mengidentifikasi beberapa tren dalam literatur yang ada, termasuk fokus pada pendekatan teologis dan ideologis, definisi konsep-konsep ini dalam kaitannya dengan ketidaktahuan pra-Islam, dan pengadopsinya oleh kelompok-kelompok radikal untuk membenarkan jihad. Analisis ini bertujuan untuk membedakan apakah interpretasi Sayyid Qutb bersifat radikal atau tidak, dan bagaimana mereka melayani kepentingan politik. Studi ini bersifat kualitatif yang mengandalkan perpustakaan untuk mengumpulkan data dari sumber primer, terutama Fi Ẓilal Al Qur’an Sayyid Qutb, dan sumber sekunder dari literatur akademis yang relevan. Analisis ini akan memanfaatkan analisis konten untuk menyelidiki interpretasi Sayyid Qutb tentang Ḥakimiyah dan Jahiliyah, dengan fokus pada implikasinya terhadap radikalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran Sayyid Qutb terhadap Ḥakimiyah memiliki muatan radikalyang kuat, di mana ia menganggap bahwa hanya dengan menerapkan syariat Islam secara menyeluruh, umat dapat terhindar dari kondisi Jahiliyah. Sayyid Qutb juga mengkritik sistem pemerintahan yang tidak berdasarkan syariat, menganggapnya sebagai bentuk Jahiliyah modern yang harus ditolak. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun terdapat elemen teologis dalam pemikiran Sayyid Qutb, penekanan pada aspek politik dan sosial menjadikannya lebih radikal, yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman dalam memahami konsep Ḥakimiyah dan Jahiliyah. Namun pemikiran Sayyid Qutb tentang Ḥakimiyah dan Jahiliyah mencerminkan keinginan untuk mendirikan masyarakat yang sepenuhnya berdasarkan syariat Islam. Ia mengajak umat Islam untuk kembali kepada prinsip-prinsip dasar Islam dan menolak segala bentuk sistem yang tidak sesuai dengan ajaran Allah. Meskipun ide-ide Sayyid Qutb tersebut tidak relevan dalam konteks sosial dan politik saat ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Dr. Abdul Haris, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Hakimiyah, Jahiliyah, Sayyid Quṭb, Radikal
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 10 Jan 2025 10:06
Last Modified: 10 Jan 2025 10:06
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69241

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum