MANAJEMEN KONFLIK DALAM TIM MULTIDISIPLIN DI UPTD PPA KABUPATEN BANTUL

Ahmad Indra Falatihan, NIM.: 20102050018 (2024) MANAJEMEN KONFLIK DALAM TIM MULTIDISIPLIN DI UPTD PPA KABUPATEN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MANAJEMEN KONFLIK DALAM TIM MULTIDISIPLIN DI UPTD PPA KABUPATEN BANTUL) 20102050018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (MANAJEMEN KONFLIK DALAM TIM MULTIDISIPLIN DI UPTD PPA KABUPATEN BANTUL) 20102050018_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi dinamika tim multidisiplin di UPTD PPA Kabupaten Bantul dengan pendekatan kualitatif deskriptif. UPTD PPA Bantul terletak di Jl. Wahidin Sudiro No. 76, Bejen, Bantul, Kabupaten Bantul, DIY.Fokus utama penelitian adalah bagaimana tim multidisiplin, yang terdiri dari berbagai profesi, mengatasi dan mengelola konflik yang timbul dalam usaha mereka untuk memberikan layanan yang komprehensif dan efisien. Dengan menerapkan teori manajemen konflik oleh Wirawan dan teori tim multidisiplin oleh Brunner, serta menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk pengumpulan data, penelitian ini memvalidasi hasilnya melalui triangulasi data, waktu, dan teknis. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun keberagaman dalam tim multidisiplin yang mengakibatkan perbedaan pandangan dan miskomunikasi, perbedaan tersebut justru merupakan nilai tambah dalam memberikan multi layanan kepada klien. Konflik yang terjadi umumnya disebabkan oleh perbedaan pandangan dalam penanganan dan miskomunikasi perkembangan kasus klien. Hasil manajemen konflik tim multidisiplin UPTD PPA Kabupaten Bantul menghadapi konflik tersebut melalui penerapan strategi pemahaman kasus integratif dan komunikasi aktif melalui rapat kasus dan koordinasi antar tim terbukti efektif dalam menemukan solusi yang memuaskan semua pihak. Pendekatan kolaboratif dalam mengelola konflik, tim dapat mencapai resolusi yang terkoordinasi dan inklusif dengan memanfaatkan gaya manajemen kolaborasi dan kompromi. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan strategis dalam menangani konflik untuk memastikan bahwa setiap anggota tim multidisiplin dapat bekerja secara harmonis, sehingga meningkatkan kualitas layanan kepada klien dan efektivitas keseluruhan tim multidisiplin di UPTD PPA Kabupaten Bantul.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item