Anna Noor Azizah, NIM.: 20105030049 (2024) ASPEK KESUNDAAN TAFSIR SURAT AL-FATIHAH DALAM KITAB TAFSIR BAHASA SUNDA “NURUL BAJAN”. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (ASPEK KESUNDAAN TAFSIR SURAT AL-FATIHAH DALAM KITAB TAFSIR BAHASA SUNDA “NURUL BAJAN”)
20105030049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (ASPEK KESUNDAAN TAFSIR SURAT AL-FATIHAH DALAM KITAB TAFSIR BAHASA SUNDA “NURUL BAJAN”)
20105030049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini ditulis untuk mempermudah pemahaman masyarakat yang tidak familiar dengan Bahasa Arab, dengan menerjemahkan teks-teks keagamaan ke dalam bahasa daerah. Dengan berbagai aspek tradisi dan budaya yang disertakan, tafsir Nurul Bajan memberikan kontribusi penting dalam memungkinkan masyarakat Sunda untuk memahami Al-Qur’an dalam bahasa mereka sendiri. Fokus utama penelitian ini adalah menemukan aspek kesundaan dalam tafsir surat Al-Fatihah di dalam Tafsir Nurul Bajan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan kajian kepustakaan. Adapun metode analisis datanya menggunakan pendekatan deskriptif-analitis. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan latar belakang riwayat hidup dan penafsiran Muhammad Romli. Sedangkan metode analitis digunakan untuk mengetahui atau menemukan aspek kesundaan dalam Surat Al-Fatihah Kitab Tafsir Nu>rul Baja>n Karya Muhammad Romli dan H.N.S Midjaja. Kemudian untuk metode pengumpulan datanya menggunakan dokumentasi melalui pengumpulan tulisan artikel, jurnal, dan buku yang relevan. Hasil penelitian yang penulis dapatkan bahwa penjelasan Al-Qur’an menggunakan Bahasa daerah memiliki peran yang cukup besar. Tafsir Nu>rul Baja>n menunjukkan bagaimana agama dan budaya dapat berjalan beriringan dalam kehidupan masyarakat Sunda. Dengan menggunakan metode tahlili, mufassir menafsirkan ayat-ayat Al-qur’an secara terperinci, menekankan pada hubungan antara teks dan konteks sosial-budaya masyarakat, tafsir ini bercorak Adabi al-Ijtima’I. Dalam Tafsir Nu>rul Baja>n terdapat 3 langkah dalam sistematika kepenulisannya. Hasil paling penting yang didapatkan penulis adalah terdapat aspek kesundaan dalam Tafsir Nu>rul Baja>n terhadap tafsir surat Al-Fatihah, yaitu: pertama, undak-usuk basa Sunda yang menyesuaikan level formal dan informal Bahasa Sunda; kedua, serapan Bahasa Arab yang diadaptasi dari Bahasa Arab; dan terakhir, unsur alam kesundaan yang menjelaskan situasi masyarakat pada saat itu. Tatakrama bahasanya terdapat kata maraos, kagungan, maparinan, kengingan. maraca dan nyuhunkeun. Kata serapannya terdapat kata lapad, sipat, kaol, kaom, baleg, hakekat, sareat, toat, tabeat, dan taopiq. Penjelasan mengenai alam kesundaan dijelaskan oleh mufassir dimana masyarakat Sunda ditemukan ada yang melalukan penyimpangan, yaitu meminta pertolongan kepada kuburan yang diyakini oleh masyarakat sebagai kuburan yang keramat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | M. Yaser Arafat, M.A. |
| Uncontrolled Keywords: | Aspek Kesundaan, Tafsir Nurul Bajan, Al-Fatihah, Bahasa Sunda |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 20 Jan 2025 08:49 |
| Last Modified: | 20 Jan 2025 08:49 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69367 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
