PENAFSIRAN QS. AL-A'RAF [7]: 56 DALAM JAMI’ AL-BAYAN ‘AN TA’WIL AYI AL-QUR’AN, MAFATIH AL-GAIB, DAN TAFSIR AL-MANAR (PERSPEKTIF HERMENEUTIKA GADAMER)

Muhammad Rifky Mubaroq, NIM.: 20105030124 (2024) PENAFSIRAN QS. AL-A'RAF [7]: 56 DALAM JAMI’ AL-BAYAN ‘AN TA’WIL AYI AL-QUR’AN, MAFATIH AL-GAIB, DAN TAFSIR AL-MANAR (PERSPEKTIF HERMENEUTIKA GADAMER). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PENAFSIRAN QS. AL-A'RAF [7]: 56 DALAM JAMI’ AL-BAYAN ‘AN TA’WIL AYI AL-QUR’AN, MAFATIH AL-GAIB, DAN TAFSIR AL-MANAR (PERSPEKTIF HERMENEUTIKA GADAMER))
20105030124_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (PENAFSIRAN QS. AL-A'RAF [7]: 56 DALAM JAMI’ AL-BAYAN ‘AN TA’WIL AYI AL-QUR’AN, MAFATIH AL-GAIB, DAN TAFSIR AL-MANAR (PERSPEKTIF HERMENEUTIKA GADAMER))
20105030124_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Di setiap masanya tafsir selalu mengalami perkembangan yang disebabkan oleh faktor berubahnya zaman serta tempat. Penelitian ini akan mengkaji tiga periode tafsir: Jami’ Al-Bayan ‘An Ta’wil Ayi Al-Qur’an sebagai pencapaian tradisi tafsir di masa klasik, Mafatiḥ Al-Gaib sebagai salah satu pencapaian peradaban di masa pertengahan, dan Tafsir Al-Manar sebagai lahirnya modernisasi tafsir. Dari ketiga tafsir tersebut memiliki interpretasi yang khas dalam menafsirkan Al-Qur’an. Hal ini dapat dilihat pada QS. Al-A’raf [7]:56 dalam menafsirkan ayat tersebut ada yang menafsirkan “kerusakan alam” sebagai perilaku syirik, melanggar kemaslahatan, dan multidimensial. Kajian ini akan membahas perkembangan penafsiran QS. Al-A’raf [7]:56 dari masa ke masa berdasarkan konteks masing-masing yang melingkupinya melalui tiga tafsir dari periode yang berbeda. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah Metode kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada kualitas data-data yang telah dianalisis dan diuraikan secara sistematis. Bentuk penelitiannya adalah penelitian kepustakaan (library research). Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan deskriptif analitis dengan kerangka teori mengenai interpretasi dalam QS. Al-A’raf [7]:56 dari tiga tafsir yang berbeda waktu dengan menggunakan perspektif hermeneutika Gadamer. Perumusan masalahnya yaitu 1. Bagaimana penafsiran QS. Al-A’raf [7]:56 dalam Jami’ Al-Bayan ‘An Ta’wil Ayi Al-Qur’an, Mafatiḥ Al-Gaib, dan Tafsir Al-Manar?; 2. Bagimana karakteristik penafsiran QS. Al-A’raf [7]:56 dari Jami’ Al-Bayan ‘An Ta’wil Ayi Al-Qur’an, Mafatiḥ Al-Gaib, dan Tafsir Al-Manar berdasarkan konteks masing-masing yang melungkupinya?. Hasil penelitian ini menganalisis keberagaman penafsiran QS. Al-A’raf [7]:56 dalam Tafsir Jami’ Al-Bayan ‘An Ta’wil Ayi Al-Qur’an, Tafsir Mafatiḥ Al-Gaib, dan Tafsir Al-Manar berdasarkan perspektif hermenutika Gadamer tentang konsep “effective history”, di mana perbedaan dalam interpretasi suatu teks dipengaruhi oleh keadaan yang dialami penafsir saat memahami teks tersebut. Ath-Thabari, dengan pendekatan tradisionalnya, cenderung memberikan penafsiran yang lebih bersifat metafisik. Ar-Razi, dengan pendekatan filosofisnya, menghubungkan kerusakan dengan konsep kemaslahatan umum. Sementara itu, Rasyid Ridha, dengan pendekatan modernnya, melihat kerusakan dalam konteks sosial dan politik yang lebih luas. Kekhasan dari Tafsir Jami’ Al-Bayan ‘An Ta’wil Ayi Al-Qur’an, Tafsir Mafatiḥ Al-Gaib, dan Tafsir Al-Manar berdasarkan konteks masing-masing yang melungkupinya. Zaman dan kondisi sosial dapat memengaruhi cara seseorang menafsirkan Al-Qur'an. Contohnya, Ath-Thabari yang hidup di masa keemasan bahasa Arab, lebih fokus pada aspek bahasa dalam tafsirnya. Sementara itu, Ar-Razi yang hidup di era intelektual yang dinamis, menggabungkan berbagai ilmu dalam tafsirnya. Sedangkan Rasyid Ridha, yang hidup di masa kolonialisme, berusaha menghubungkan ajaran Islam dengan realitas sosial.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Asep Nahrul Musadad, S. Th.I, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Al-Qur’an, Mufasir, Hermeneutik Gadamer
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 20 Jan 2025 08:49
Last Modified: 20 Jan 2025 08:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69371

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum