UPAYA PONDOK PESANTREN YATIM DAN DHUAFA MADANIA DALAM MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN SANTRI

Muhammad Lutfhi Apkar, NIM.: 20102030070 (2024) UPAYA PONDOK PESANTREN YATIM DAN DHUAFA MADANIA DALAM MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN SANTRI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (UPAYA PONDOK PESANTREN YATIM DAN DHUAFA MADANIA DALAM MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN SANTRI)
20102030070_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (UPAYA PONDOK PESANTREN YATIM DAN DHUAFA MADANIA DALAM MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN SANTRI)
20102030070_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pesantren sebagai lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia, dituntut untuk mampu menjawab permasalahan yang timbul akibat arus perkembangan zaman dengan mempersiapkan generasi yang produktif dan sanggup berkompetisi. Kemampuan pesantren dalam menjawab permasalahan tersebut menjadi tolak ukur seberapa jauh pesantren dapat mengikuti arus perkembangan zaman, sehingga pesantren dapat tetap eksis dalam dunia pendidikan Indonesia. Pendidikan nasional saat ini berfokus pada pembentukan generasi yang memiliki jiwa kewirausahaan untuk mengatasi masalah pengangguran dan rendahnya kreativitas. Sebagai lembaga pendidikan, Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Madania berupaya untuk membangun jiwa kewirausahaan santri dengan membuat program kewirausahaan dan sudah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana upaya yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Madania dan faktor pendukung serta faktor penghambat dalam membangun jiwa kewirausahaan pada santri. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Madania dalam membangun jiwa kewirausahaan pada santri melalui beberapa cara, yaitu : melalui pendidikan formal, melalui seminar-seminar kewirausahaan, dan melalui pelatihan. Dalam upaya membangun jiwa kewirausahaan pada santri terdapat faktor pendukung dan penghambat, diantaranya : (1) faktor pendukung : adanya unit usaha dan letak georafis yang relatif strategis. (2) faktor penghambat : mental pesimis pada santri, kurangnya kualitas dan kuantitas SDM pengajar kewirausahaan, dan kurangnya pendanaan pengembangan program kewirausahaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Muhamad Rashif Hilmi, S.Si., M.Sc.
Uncontrolled Keywords: pondok pesantren; jiwa kewirausahaan; santri
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 307.14 Pengembangan Masyarakat
Wirausaha
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 15 Jan 2025 15:59
Last Modified: 15 Jan 2025 15:59
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69372

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum