HADIS-HADIS TENTANG TOXIC RELATIONSHIP (METODE TEMATIK)

Mamay Ihlasul Amal, NIM.: 20105050041 (2024) HADIS-HADIS TENTANG TOXIC RELATIONSHIP (METODE TEMATIK). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HADIS-HADIS TENTANG TOXIC RELATIONSHIP (METODE TEMATIK)) 20105050041_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (HADIS-HADIS TENTANG TOXIC RELATIONSHIP (METODE TEMATIK)) 20105050041_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Memiliki keluarga yang harmonis merupakan impian dari setiap keluarga, akan tetapi dalam mencapai hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah. Munculnya kendala-kendala yang mengganggu keutuhan keluarga seringkali menjadi penghalang dalam mewujudkan keluarga yang harmonis. Salah satu yang menjadi kendala dalam mewujudkan keluarga yang harmonis adanya hubungan yang tidak sehat antara kedua pasangan atau yang biasa disebut toxic relationship. Beberapa perilaku yang termasuk kedalam toxic relationship dalam hubungan suami istri dapat berupa kekerasan fisik, psikis, dan silent treatment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hadis-hadis apa saja yang berkaitan dengan toxic relationship, lalu mencari makna-makna yang terkandung dalam hadis-hadis tersebut secara tekstual dan juga mencari tahu bagaimana kontekstualisasinya dalam dunia kontemporer. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode tematik, yakni pengumpulan hadis-hadis yang berhubungan dengan tema yang akan diteliti kemudian disususun pemahamannya disertai penjelasan, pengungkapan dan tafsiran mengenai isu tertentu. Dalam pemahaman hadis secara tematik ini, peneliti menggunakan langkah-langkah yang ditawarkan oleh Muhammad Yusuf. Hasil dari penelitian ini, pertama, konsep toxic relationship dalam hadis yang peneliti temukan secara garis besar terdiri dari tiga kategori yakni, kekerasan fisik, kekerasan psikis dan silent treatment. Jika ditinjau dari segi hadis, semua hadis yang diteliti memenuhi kriteria hadis ṣaḥīh. Kedua, pemaknaan hadis terkait kekerasan fisik terbagi menjadi tiga poin, yang pertama melarang perilaku kekerasan fisik, yang kedua membolehkan dengan beberapa persyaratan, dan yang terakhir adalah jalan terbaik tentunya tidak melakukan kekerasan fisik. Adapun terkait kekerasan psikis, dalam hadis tidak ada yang membenarkan terkait perilaku tersebut dengan sebab apapun. Sedangkan terkait perilaku silent treatment, dalam hadis tidak boleh melakukan perilaku silent treatment lebih dari tiga hari. Ketiga, Fenomena toxic relationship pada masa kini timbul dengan berbagai macam, antara lain: gaslighting, over protective terhadap pasangan, perceraian karena pernikahan dini, marriege by accident, dan playing victim.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item