Nadya Azzahra Kamilaini, NIM.: 21105030066 (2024) REPRESENTASI AL-QUR’AN DI MEDIA SOSIAL (STUDI ANALISIS WACANA AKUN TIKTOK @AMYAUDITHAA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (REPRESENTASI AL-QUR’AN DI MEDIA SOSIAL (STUDI ANALISIS WACANA AKUN TIKTOK @AMYAUDITHAA))
21105030066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (REPRESENTASI AL-QUR’AN DI MEDIA SOSIAL (STUDI ANALISIS WACANA AKUN TIKTOK @AMYAUDITHAA))
21105030066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Transformasi digital telah menghadirkan fenomena baru dalam penyebaran ajaran Islam, khususnya platform media sosial TikTok yang popular di kalangan generasi muda. Fenomena ini ditandai dengan munculnya ribuan konten dakwah digital yang menyajikan interpretasi ayat-ayat al-Qur’an dalam format video pendek, yang telah ditonton ratusan ribu kaliserta mempengaruhi pemahaman keagamaan audiens. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi al- Qur’an dalam konten video akun TikTok @amyaudithaa serta mengidentifikasi karakteristik konten dakwahnya melalui perspektif wacana kritis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dan model analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk berfokus pada tiga dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap 16 video yang membahas ayat-ayat al-Qur’an yang dianggap sebagai amalan jalur langit selama periode 2023-2024, dilengkapi dengan analisis komentar pengikut. Penelitian ini mengkaji bagaimana ayat-ayat al-Qur’an direpresentasikan dalam format konten digital. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan utama: (1) Konten @amyaudithaa mengadaptasi ayat al-Qur’an dalam format video pendek dengan menggunakan narasi yang relevan dengan kehidupan generaasi muda, seperti penggunaan Bahasa gaul dan cara penyampaian yang sederhana, menunjukkan pendekatan inovatif dalam merepresentasikan al-Qur’an; (2) Terdapat penyederhanaan tafsir yang berbeda dengan penafsiran lembaga tradisional, terutama dalam pemaknaan surah al-Waqi’ah, do’a nabi Yunus, dan Ayat Seribu Dinar yang dijadikan sebagai amalan memperlancar rezeki dan terkabulnya hajat. Temuan ini menunjukkan adanya pergeseran interpretasi dari konteks historis ke konteks kontemporer; dan (3) Konten tersebut menciptakan ruang diskusi interaktif yang memfasilitasi dialog konstruktif antara pembuat konten dan audiens tentang interpretasi ayat, dengan rata-rata 200 hingga 6000 komentar per video yang menunjukkan tingginya engagement. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang praktik dakwah digital kontemporer dan potensi manfaatnya, serta tantangan yang perlu diperhatikan dalam penyampaian ajaran Islam di era media sosial.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Dr. Mahbub Ghozali |
| Uncontrolled Keywords: | Analisis Wacana Kritis, Amalan Jalur Langit, Dakwah Digital, Representasi Al-Qur’an, Tiktok, Sosial Media |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.122 Quran, Al-Qur'an, Alquran |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 16 Jan 2025 11:05 |
| Last Modified: | 16 Jan 2025 11:05 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69392 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
