KOMPARASI PEMIKIRAN IBN QAYYIM AL-JAUZIYYAH DAN SALAH AD-DIN AL-IDLIBI TENTANG KRITIK MATAN HADIS

Arya Ramadhan, NIM.: 21105050028 (2024) KOMPARASI PEMIKIRAN IBN QAYYIM AL-JAUZIYYAH DAN SALAH AD-DIN AL-IDLIBI TENTANG KRITIK MATAN HADIS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KOMPARASI PEMIKIRAN IBN QAYYIM AL-JAUZIYYAH DAN ṢALĀḤ AD-DĪN AL-IDLIBĪ TENTANG KRITIK MATAN HADIS)
21105050028_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KOMPARASI PEMIKIRAN IBN QAYYIM AL-JAUZIYYAH DAN ṢALĀḤ AD-DĪN AL-IDLIBĪ TENTANG KRITIK MATAN HADIS)
21105050028_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian matan dimasa awal kurang mendapatkan perhatian ulama hadis. Ulama pada masa itu lebih mengutamakan penelitian sanad ketimbang matan. Pergantian masa mengantarkan segelintir ulama yang kemudian fokus terhadap kritik matan. Diantaranya ialah Ibn Qayyim al-Jauziyyah dan Ṣalaḥ ad-Din al-Idlibi. Kontribusi mereka memberikan dampak besar terhadap perkembangan kritik matan hadis. Pemikiran keduanya, tertuang dalam karya tulisnya masing-masing. Ibn Qayyim menuangkannya dalam kitab al-Manar al-Munif fi al-Shahiḥ wa al Ḍha’if sementara al-Idlibi dalam kitabnya Manḥaj Naqd al-Matn ‘Inda ‘Ulama’ al-Ḥadis an-Nabawi. Ibn Qayyim menganggap bahwa kritik matan memiliki urgensitas yang sama dengan kritik sanad, keduanya menjadi landasan menentukan kesahihan hadis keseluruhan. Kemudian Idlibi mengatakan bahwa agar kadar kualitas sebuah hadis dapat dikatakan sahih, maka kedua unsur kritik ini harus jalan beriringan. Salah satu buah pikir yang mereka temukan yakni berkaitan dengan metodologi dan tolok ukur kesahihan matan hadis. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa hal yang berkaitan dengan komparasi pemikiran dari kedua tokoh dengan penjabaran rumusan masalah diantaranya adalah: 1) bagaimana metodologi kesahihan matan hadis menurut Ibn Qayyim al-Jauziyyah dan Ṣalaḥ ad-Din al-Idlibi dalam karya keduanya, 2) bagaimana perbandingan metodologi pemikiran Ibn Qayyim al-Jauziyyah dan Ṣalaḥ ad-Din al-Idlibi dalam kritik matan hadis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif-analisis dengan jenis penelitian kualitatif. Saat menghimpun data, penulis merujuk kitab al-Manar al-Munif fi al-Shahiḥ wa al Ḍha’if dan Manḥaj Naqd al-Matn ‘Inda ‘Ulama’ al-Ḥadis an-Nabawi sebagai sumber primer. Sementara untuk sumber pendukung didapati dari kitab, buku, artikel jurnal, kabar berita yang terpercaya, dan memiliki kredibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam kitabnya menggunakan pendekatan metodologi klasik muhadditsin mutaqaddimin. Selanjutnya, metode yang digunakan Ṣalaḥ ad-Din al-Idlibi dalam kitabnya menggunakan analisis unsur syadz (kejanggalan) dan ‘illat (cacat tersembunyi). Dapat dipahami bahwa perbandingan metode kedua tokoh ini, terletak paada perbedaan metodologi yang diterapkan dalam karya keduanya, Ibnu Qayyim lebih relevan dalam konteks tradisi keilmuan klasik yang memprioritaskan otoritas teks, sementara Idlibi menawarkan pendekatan analitis yang kritis dengan menggunakan unsur syadz dan ‘illat. Meskipun berbeda, keduanya saling melengkapi dalam memberikan kontribusi berharga bagi pengembangan ilmu kritik hadis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Dr. Muhammad Akmaluddin, M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Kritik, Matan, Ibn Qayyim al-Jauziyyah, Ṣalaḥ ad-Din al-Idlibi
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.21 Ilmu Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadis (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 16 Jan 2025 14:28
Last Modified: 16 Jan 2025 14:28
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69410

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum