QIRAAT DALAM MANUSKRIP AL-QUR’AN LA NONTOGAMA, BIMA

Marwa Maratus Sholeha, NIM.: 22205032046 (2024) QIRAAT DALAM MANUSKRIP AL-QUR’AN LA NONTOGAMA, BIMA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (QIRAAT DALAM MANUSKRIP AL-QUR’AN LA NONTOGAMA, BIMA)
22205032046_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (QIRAAT DALAM MANUSKRIP AL-QUR’AN LA NONTOGAMA, BIMA)
22205032046_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengungkap tradisi penyalinan Manuskrip al-Qur’an di Nusantara Khususnya di Bima telah terjadi sebelum abad 19M. Penyalinan al-Qur’an juga dilakukan di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya dua manuskrip al-Qur’an yakni Manuskrip al-Qur’an La Nino dan Manuskrip al-Qur’an La Nontogama. Manuskrip al-Qur’an La Nontogama menjadi koleksi museum Samparaja Bima dan koleksi digital British Library. Manuskrip al-Qur’an ini dilengkapi dengan ragam qiraat serta rumusan qiraat. Contohnya seperti pada Q.S. al-Baqarah [2] : 184, dibagian pias tertulis فهو (fahwa) (disukun huruf Ha’) dengan ditandai rumus ج (ja), د (dal), ك (Kaf), ن (Nun), ق (Qaf). Jim ج ditandai dengan riwayat Warsy, Dal د ditandai dengan Ibn Katsir, Kaf ك ditandai dengan Ibn Amir, dan Qaf ق ditandai dengan Khalad. namun, pada ragam qiraat fahwa فهو lainnya ditemukan menggunakan huru Fa’ ف yang menjadi dominasi penulisan rumus dalam Manuskrip al-Qur’an La Nontogama khusus dalam kaidah ini. Hal ini menjadi keunikan manuskrip al-Qur’an yang memberikan ruang kajian baru dalam wilayah kajian penulisan qiraat. Berdasarkan latar belakang tersebut, pada penelitian ini penulis memaparkan beberapa masalah pertama, uraian qiraat dalam Manuskrip al-Qur’an La Nontogama Bima. Kedua, Tingkat Konsistensi Penulis dalam Menulis Rumus Qiraat pada Manuskrip Al-Qur’an La Nontogama Bima. Untuk menguraikan masalah tersebut, metode penlitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang berupa penelitian pustaka. Sedangkan sumber data primernya adalah Manuskrip Al-Qur’an La Nontogama. Namun untuk penelitian terkait qiraat dibatasi hanya pada qiraat-qiraat yang terletak pada Q.S al-Baqarah hingga Q.S an-Nisa. Penulisan menggunakan pendekatan filologi dengan ilmu bantu berupa kodikologi dan tekstologi sebagai upaya mengungkap karakteristik dan menggunakan pendekatan kajian qiraat dalam Manuskrip al-Qur’an La Nontogama. Penulisan rumus qiraat dan ragam qiraat pada Manuskrip al-Qur’an La Nontogama mengikuti kaidah Syāṭibiyyah. Analisis qiraat kemudian terbagi menjadi dua, ushul al-Qiraat dan Farsy al-Huruf. Analilis tersebut menunjukkan beberapa sampel didalamnya terindikasi inkonsistensi. Tidak konsisten penulis manuskrip al-Qur’an yakni tidak konsistennya dengan kaidah Syāṭibiyyah dan tidak konsistensinya dalam menulis rumus qiraat, seperti, berbeda-beda rumus qiraat pada satu kaidah yang sama. Inkonsistensi penulisan rumus qiraat terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya, kesalahan penulisan rumus qiraat; kelebihan dan kekurangan penulisan rumus qiraat; penulisan ganda rumus qiraat. Pembelajaran al-Qur’an atau qiraat yang terjadi pada manuskrip al-Qur’an ini melatar belakangi bagaimana perkembangan Islam dan dinamika pembelajaran al-Qur’an di Bima yang dimulai dari masa Kasultanan higga di Era Modern.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Dr. Abdul Jalil, M.S.I.
Uncontrolled Keywords: Manuskrip Al-Qur’an La Nontogama, Qira’at, Filologi
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.122 Quran, Al-Qur'an, Alquran
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 17 Jan 2025 14:19
Last Modified: 17 Jan 2025 14:19
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69452

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum