TRADISI RITUAL GANTI LANGSE DI DESA BABADAN KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR (1988-2023 M)

Muhammad Dzulfikar Al Kautsar, NIM.: 19101020083 (2024) TRADISI RITUAL GANTI LANGSE DI DESA BABADAN KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR (1988-2023 M). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TRADISI RITUAL GANTI LANGSE DI DESA BABADAN KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR (1988-2023 M)) 19101020083_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (TRADISI RITUAL GANTI LANGSE DI DESA BABADAN KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI JAWA TIMUR (1988-2023 M)) 19101020083_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi ritual Ganti Langse dilaksanakan di Palenggahan Agung Srigati, Ngawi, Jawa Timur. Tradisi tersebut dilaksanakan setiap tanggal 15 Muharam. Tradisi ini dilaksanakan turun-temurun, menjadi simbol kebersamaan masyarakat Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Peneliti menganggap Tradisi Ritual Ganti Langse di desa Babadan dari tahun 1988-2023 M ini menarik untuk dibahas, karena ritual ini mendukung kebersamaan antar masyarakat serta pemerintah setempat. Dilaksanakannya ritual ini mengandung unsur agama, tepatnya pada setelah penggantian Langse diadakan acara selamatan untuk kirim doa kepada leluhur dan adanya dinamika yang terjadi dalam periode tertentu yang mencakup sebuah perubahan yang cukup signifikan, yang membuat tradisi ritual ini semakin menarik untuk dibahas dalam penelitian sejarah. Penelitian ini dibagi menjadi tiga fokus pembahasan, pertama tentang latar belakang Tradisi Ritual Ganti Langse. Kedua, dinamika tradisi ritual Ganti Langse pada tahun 1988 M sampai tahun 2023 M. Ketiga, dampak tradisi ritual Ganti Langse terhadap masyarakat Desa Badadan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang berupa penelitian pustaka dan lapangan, menggunakan pendekatan antropologi kebudayaan untuk menganalisis hubungan budaya dengan manusia. Teori yang digunakan adalah teori evolusi kebudayaan dan konsep tradisi dan ritual digunakan untuk menguatkan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yaitu, heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tradisi ritual Ganti Langse berjalan dari awal ditemukannya gundukan tanah dan batu sampai tahun 2023 M ini, telah melewati perubahan serta dinamika, dengan seperti adanya pandemi pada periode sebelumnya, yang mengakibatkan menurunnya kuantitas pengunjung di sana. Dinamika dan perubahan yang terjadi pada tradisi ritual Ganti Langse di setiap periodenya, memberikan gambaran bahwa tradisi ritual ini terus eksis dilaksanakan oleh masyarakat Desa Babadan. Hal ini menunjukkan bahwa rintangan yang terjadi pada tradisi ritual Ganti Langse tidak membuat luntur rasa semangat dari masyarakat Desa Babadan untuk tetap menjalankan tradisi di Indonesia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item