K.H. MUSLICH ABDUL LATIEF DAN KEPEMIMPINANNYA DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-ISLAH KEBUMEN TAHUN 1984-2022 M

Fikri Auva, NIM.: 19101020097 (2024) K.H. MUSLICH ABDUL LATIEF DAN KEPEMIMPINANNYA DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-ISLAH KEBUMEN TAHUN 1984-2022 M. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (K.H. MUSLICH ABDUL LATIEF DAN KEPEMIMPINANNYA DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-ISLAH KEBUMEN TAHUN 1984-2022 M) 19101020097_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (K.H. MUSLICH ABDUL LATIEF DAN KEPEMIMPINANNYA DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-ISLAH KEBUMEN TAHUN 1984-2022 M) 19101020097_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 1984, berdiri sebuah pondok pesantren di Desa Dorowati. Desa yang terkenal dengan pasarnya, akan tetapi berubah ketika Pondok Pesantren Modern Al-Islah berhasil didirikan oleh K. H. Muslich Abdul Latief. Kecerdasan dan kesalehannya menjadikan masyarakat Desa Dorowati dan sekitarnya percaya untuk menitipkan anak-anaknya supaya mengaji kepada K. H. Muslich Abdul Latief. Minimnya informasi yang menjelaskan tentang sosok K. H. Muslich Abdul Latief menjadi sebab penelitian ini dilakukan dan dikaji lebih dalam. Penelitian ini diharap mampu menambah khazanah ilmu pengetahuan khususnya dalam ranah sejarah peradaban Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi untuk menganalisis peran yang dilakukan oleh K. H. Muslich Abdul Latief dalam mendirikan serta mengembangkan Pondok Pesantren Modern Al-Islah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran yang dikemukakan oleh Levinson. Adapun metode yang digunakan adalah metode sejarah yang meliputi 4 tahap. Tahap yang pertama dengan cara mengumpulkan sumber (heuristik). Tahap kedua, sumber yang diperoleh kemudian diverifikasi kebenarannya (verifikasi). Tahap ketiga, dengan menafsirkan sumber (interpretasi), serta yang terakhir adalah penulisan sejarah (historiografi). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa K. H. Muslich Abdul Latief yang lahir pada 28 Agustus 1953. Terinspirasi dari gurunya, H. Masngudi, ia memutuskan untuk belajar di Pondok Pesantren Darussalam Gontor dan melanjutkan studi ke Ummul Quro University, Makkah. Setelah 7 tahun di Ummul Quro, ia kembali ke Indonesia dengan membawa bekal untuk mewujudkan cita-citanya yaitu mendirikan pondok pesantren di Kebumen. Penelitian ini juga menjelaskan Pondok Pesantren Modern Al-Islah yang mencakup letak geografis, latar belakang berdirinya, serta visi misi dan pengajaran yang ada di Pondok Pesantren Modern Al-Islah. Sebagai hasil dari fokus kajian, penelitian ini mengungkap perjuangan K. H. Muslich Abdul Latief di dalam dinamika perkembangan Pondok Pesantren Modern Al-Islah terutama dalam merintis, mendirikan, dan mengembangkan MTs dan MA Al-Islah, hingga mendirikan Yayasan Pemeliharaan Perluasan Wakaf Pondok Pesantren Al-Islah (YPPWPA).

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item