PERMAINAN TRADISIONAL: KONDISI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI DESA MUDAL CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA

Agustina, Nimas Ayu Wigati, NIM.: 19104030013 (2024) PERMAINAN TRADISIONAL: KONDISI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI DESA MUDAL CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERMAINAN TRADISIONAL: KONDISI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI DESA MUDAL CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA) 19104030013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PERMAINAN TRADISIONAL: KONDISI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI DESA MUDAL CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA) 19104030013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih adanya anak yang bermain permainan tradisional ditengah era gawai. Permainan tradisional memiliki manfaat dalam mengembangkan motorik kasar dan sosial emosional pada anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis eksistensi permainan tradisional Di Desa Mudal Cangkringan Sleman Yogyakarta, untuk menganalisis perkembangan motorik kasar dan sosial emosional pada anak usia dini 4-6 tahun melalui permainan tradisional Di Desa Mudal Cangkringan Sleman Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian ialah Kepala Desa, Kepala Posyandu, Orang Tua Anak Desa Mudal Cangkringan Sleman Yogykarta dengan cara pengumpulan data melalui observasi, wawancara semi terstruktur dan studi dokumentasi. Teknik data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan redksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan pengecekan keabsahan temuan dengan credibility dengan cara triangulasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa pertama permainan tradisional masih eksis di tengah era di Desa Mudal Cangkringan Sleman Yogyakarta dikarenakan permainan tradisional menjadi salah satu wadah dalam melestarikan budaya Indonesia yang telah diturunkan oleh nenek moyang serta tempat tinggal serta susahnya sinyal membuat anak lebih senang bermain permainan tradisional membuat anak menjadi terbatas dalam penggunaan gawai. Kedua permainan tradisional memiliki manfaat dalam melatih ketermpilan pada anak serta meningkatkan gerak pada anak dan dapat bersosioalisasi dengan temannya sebab melalui permainan tradisional anak akan senantiasa bergerak bebas menggerakan anggota badan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item