Ikhtisar Sirah Nabawiyah (Jejak Perjuangan Muhammad SAW dari Jahiliyah Mekah hingga Civil Society Madinah)

Muhammad Yusuf, - and Muhammad Hidayat Noor, - (2024) Ikhtisar Sirah Nabawiyah (Jejak Perjuangan Muhammad SAW dari Jahiliyah Mekah hingga Civil Society Madinah). Kalimedia, Yogyakarta. ISBN 978-623-7885-47-4

	Text (Ikhtisar Sirah Nabawiyah (Jejak Perjuangan Muhammad SAW dari Jahiliyah Mekah hingga Civil Society Madinah)) Ikhtisar Sirah Nabawiyah (Jejak Perjuangan Muhammad SAW dari Jahiliyah Mekah hingga Civil Soc.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)
Preview	Text (Surat Pernyataan) surat-surat-pernyataan1737518654.pdf - Published Version Download (17kB) | Preview

Abstract

Literatur tentang Sirah Nabawiyah sudah banyak dipublikasikan, terutama terkait sejarah panjang kehidupan Rasulullah Muhammad SAW sejak kelahirannya di Mekah hingga wafatnya di Madinah. Perhatian besar para sejarawan maupun umat Islam pada umumnya terhadap sosok Rasulullah SAW telah menghasilkan sejumlah karya monumental yang hingga kini masih bisa ditemukan dan mendapat atensi dari umat Islam maupun masyarapat akademik yang mempunyai konsern terhadap studi Islam. Karya-karya besar yang dimaksud termasuk tulisan Ibnu Ishaq (w. 213/218 H), dengan karyanya al-Maghazi; al-Waqidi (w. 207H), guru Ibnu Sa’ad, Thabaqat Ibnu Sa’ad; Ibnu Hisyam (2-3H), penulis generasi pertama dengan karyanya as-Sirah anNabawiyah li Ibni Hisyam, yang secara utuh menjelaskan Sirah Nabawiyah; Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri, dengan karya yang mempesona untuk dinikmati, Sirah Nabawiyah; Syekh Musthafa as-Siba’i dengan karyanya As-Sirah an-Nabawiyah Durus wa ‘Ibar; dan Thaha Husein, seorang sastrawan, pemikir dan pembaharu Islam, yang menghadirkan karya dengan judul Hayatu Muhammad (1889-1973 di Mesir). Karya tentang sejarah kenabian juga ditulisoleh tokoh non Muslim, diantaranya William Montgomery Watt, penulis buku Muhammad: Prophet and Statesman, yang merupakan gabungan dari kedua karya monumentalnya Muhammad at Mecca (1953) dan Muhammad at Medina (1956); Karens Amstrong dengan karya bereputasi yang kritis Muhammad: a Biography of the Prophet (1991); dan Michael H Hart yang menulis buku terkenal The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History (1978). Karya terakhir ini bahkan menghebohkan dunia dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item