Abdul Hafiz, NIM.: 22203012061 (2024) PENERAPAN KONSEP COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) DALAM PENGEMBANGAN WISATA HALAL DI LOMBOK TIMUR. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PENERAPAN KONSEP COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) DALAM PENGEMBANGAN WISATA HALAL DI LOMBOK TIMUR)
22203012061_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text (PENERAPAN KONSEP COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) DALAM PENGEMBANGAN WISATA HALAL DI LOMBOK TIMUR)
22203012061_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Konsep Community-Based Tourism (CBT) berpotensi berfungsi sebagai instrumen yang efektif dalam pengentasan kemiskinan, sekaligus menawarkan peluang baru untuk konservasi dan pengembangan ekonomi di daerah tersebut. CBT adalah suatu konsep yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat lokal untuk memahami dan memanfaatkan nilai nilai serta aset yang dimiliki, seperti budaya, adat istiadat, kuliner, dan gaya hidup. CBT menjadi suatu pendekatan dalam pengembangan pariwisata yang dilakukan secara eksklusif oleh masyarakat lokal. Kegiatan ini dirancang dan dilaksanakan secara partisipatif, memungkinkan masyarakat setempat untuk merasakan manfaat secara langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian studi kasus (case study) dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Problematika yang sering terjadi dalam pengembangan pariwisata dengan konsep CBT adalah tidak tercapainya pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat lokal setempat yang ada di sekitar kawasan pengembangan pariwisata. Pengembangan pariwisata di Desa Tetebatu dan Sembalun Lawang telah menghasilkan perubahan yang signifikan terhadap pendapatan dan kualitas hidup masyarakat setempat. Dampak utama yang terlihat adalah terbukanya lapangan pekerjaan baru, meningkatnya pendapatan dan lainnya. Secara umumnya, masyarakat lokal telah merasakan dampak positif dari pengembangan pariwisata terutama bagi perekonomian mereka. Pengembangan pariwisata telah melahirkan lapangan pekerjaan baru, usaha usaha baru, termasuk rumah makan, kafe, homestay, serta usaha kuliner dan oleh oleh, yang semuanya berkontribusi pada dinamika ekonomi lokal. Mereka mengakui bahwa inisiatif ini tidak hanya meningkatkan penghasilan masyarakat dan pendapatan pemerintah desa, namun dapat membuka peluang kerja dan mendorong munculnya usaha usaha baru, yang pada gilirannya berkontribusi pada pembangunan ekonomi. Dampak dari pariwisata tidak hanya sebatas pada sektor ekonomi saja, melainkan dapat meningkatkan sektor pendidikan masyarakat lokal setempat, dengan meningkatnya angka masyarakat yang sekolah dan menurunnya angka putus sekolah, meningkatnya kualitas hidup, tingkat religius yang lebih disiplin dan adanya kemudahan akses informasi, infrastruktur yang merata, kemudahan beribadah bagi yang muslim terutama bagi masyarakat lokal setempat dan wisatwan yang berwisata.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Penerapan Konsep CBT; pariwisata halal; Lombok Timur. |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi > 338.4 Industri Pariwisata |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-2) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 14:30 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 14:30 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69595 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |