TRANSAKSI JUAL BELI SNACK REPACK TANPA LABEL HALAL DAN TANGGAL KADALUWARSA DI PLATFORM JUAL BELI ONLINE (STUDI KASUS PADA PLATORM SHOPEE)

Nari Ratih, NIM.: 20103080020 (2024) TRANSAKSI JUAL BELI SNACK REPACK TANPA LABEL HALAL DAN TANGGAL KADALUWARSA DI PLATFORM JUAL BELI ONLINE (STUDI KASUS PADA PLATORM SHOPEE). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (TRANSAKSI JUAL BELI SNACK REPACK TANPA LABEL HALAL DAN TANGGAL KADALUWARSA DI PLATFORM JUAL BELI ONLINE (STUDI KASUS PADA PLATORM SHOPEE)) 20103080020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (960kB) | Preview
	Text (TRANSAKSI JUAL BELI SNACK REPACK TANPA LABEL HALAL DAN TANGGAL KADALUWARSA DI PLATFORM JUAL BELI ONLINE (STUDI KASUS PADA PLATORM SHOPEE)) 20103080020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Snack repack merupakan proses mengubah kemasan suatu produk dari kemasan aslinya menjadi kemasan baru dengan ukuran-ukuran yang lebih kecil atau praktis, biasanya dalam takaran gram atau kilogram yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik produk dan harga jual dari produk tersebut menjadi lebih terjangkau yang memudahkan konsumen tidak perlu membeli dalam jumlah besar. Snack repack yang marak beredar tanpa keterangan label halal dan tanggal kedaluwarsa pada kemasan produknya. Snack repack tersebut dikhawatirkan memiliki kandungan yang berbahaya atau kandungan yang dapat menyebabkan snack tersebut menjadi haram saat dikonsumsi. Pelaku usaha yang menjual snack repack tanpa label halal dan tanggal kedaluwarsa dianggap telah melanggar ketentuan hak konsumen dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan ketentuan labelisasi halal sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis. Sedangkan analisis penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dimana penulis mengolah dan menyajikan data. Kemudian menganalisis nya menggunakan kerangka teoritik, yaitu teori jaminan produk halal dan perlindungan konsumen. Penyusun mengumpulkan data penelitian dengan studi pustaka, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dilakukan dalam platform online Shopee, dengan objek penelitian pelaku usaha dan konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa masih banyak beredar snack repack yang diperjualbelikan secara bebas tanpa mencantumkan label halal dan tanggal kedaluwarsa pada kemasan snack repack. Sehingga belum tentu terjamin kualitas dan keamanan produknya. Pelaku usaha tersebut dinilai telah melanggar ketentuan platfrom shopee dan Undang-Undang Jaminan Produk Halal Nomor 33 Tahun 2014 serta melanggar hak-hak konsumen.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item