DADDY IN HOME DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN KELUARGA (STUDI KASUS DI KELURAHAN SOROSUTAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA)

Muhammad Agus Rifai, S.H., NIM.: 22203012034 (2024) DADDY IN HOME DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN KELUARGA (STUDI KASUS DI KELURAHAN SOROSUTAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DADDY IN HOME DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN KELUARGA (STUDI KASUS DI KELURAHAN SOROSUTAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA))
22203012034_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (DADDY IN HOME DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN KELUARGA (STUDI KASUS DI KELURAHAN SOROSUTAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA))
22203012034_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan merupakan penyatuan laki-laki dan perempuan dengan tujuan membangun rumah tangga berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Jika perkawinan dilakukan berdasarkan hukum Islam dan hukum positif, maka dapat menghasilkan ikatan yang kuat. Artinya, suami istri diharapkan mampu menjalankan kehidupan rumah tangga sebaik-baiknya dengan memperhatikan hak dan kewajiban masing-masing. Salah satu contoh hak dan kewajiban dalam rumah tangga, seperti suami wajib memberikan nafkah dan istri berhak menerima nafkah dari suami. Namun, pada praktiknya di masyarakat, ada sebagian suami tidak dapat memberikan nafkah yang disebabkan oleh alasan tertentu, seperti Daddy in Home atau bapak rumah tangga. Daddy in Home merupakan seorang suami yang mempunyai kontribusi dalam mengurus pekerjaan domestik baik statusnya bekerja maupun tidak bekerja. Sebab, Daddy in Home tergolong kepada dua jenis, yaitu full time mengurus rumah dan bekerja sambil membantu istri di rumah. Peneliti menemukan fenomena ini di Kelurahan Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta. Melihat adanya perbedaan yang terjadi antara norma dan praktik hukum dengan munculnya fenomena Daddy in Home, maka peneliti tertarik untuk mengkajinya. Peneliti mengkaji apa penyebab fenomena Daddy in Home, bagaimana hubungannya dengan maqāṣid al-usrah dan bagaimana implikasinya terhadap ketahanan keluarga. Sehingga, tujuan penelitian ini mengeksplorasi dan menjelaskan hal-hal terkait yang menjadi inti persoalan. Peneliti menggunakan teori maqāṣid al-usrah dan teori ketahanan keluarga untuk mencari tahu kaitannya dengan tujuan perkawinan dan implikasinya terhadap ketahanan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Artinya, peneliti meneliti fakta sosial yang terjadi di lapangan yang berkaitan dengan fenomena. Pendekatan ini digunakan untuk melihat sejauh apa masyarakat dalam memahami dan mempraktikan hukum. Sehingga, cara kerja pendekatan ini mencari tahu hal-hal yang melatarbelakangi terjadinya perbedaan antara norma dengan praktek hukum. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Peneliti melakukan penelitian di Kelurahan Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi, wawancara dan sampling. Sehingga, data yang dihasilkan berupa data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab fenomena Daddy in Home terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal (adanya kesepakatan antara suami dan istri, sakit dan lelah menunggu panggilan kerja) dan faktor eksternal (tingkat pendidikan dan wanita karir). Daddy in Home juga mempunyai hubungan atau keterkaitan dengan maqāṣid al-usrah. Sebab terdapat kesepakatan antara suami istri terhadap perubahan peran dalam keluarga dan pola relasi yang menempatkan bahwa kedudukan suami dan istri setara; dan implikasi Daddy in Home terhadap keluarga tidak menunjukkan adanya pengaruh yang buruk. Hal ini ditandai dengan cara menyelesaikan persoalan dan sikap saling menerima di antara mereka. Sehingga, mereka tidak mempunyai keinginan untuk bercerai.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Dr. Siti Jahroh, S.H.I., M.SI.
Uncontrolled Keywords: Daddy in Home, Hak dan Kewajiban, Ketahanan Keluarga.
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Ilmu Syari'ah (S2)
Depositing User: Widiyastuti, M.IP
Date Deposited: 23 Jan 2025 15:12
Last Modified: 23 Jan 2025 15:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69660

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum