KEPERCAYAAN SUNDA WIWITAN DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KOTA CIMAHI BANDUNG

Andris Fathu Rahman Sidiq, NIM.:19105040040 (2024) KEPERCAYAAN SUNDA WIWITAN DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KOTA CIMAHI BANDUNG. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KEPERCAYAAN SUNDA WIWITAN DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KOTA CIMAHI BANDUNG)
19105040040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KEPERCAYAAN SUNDA WIWITAN DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KOTA CIMAHI BANDUNG)
19105040040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kepercayaan di negara Indonesia memiliki keragaman dalam setiap Suku dan daerah, kepercayaan Sunda Wiwitan merupakan kepercayaan yang ada di suku Sunda dan dalam mengaplikasikan kepercayaannya terdapat perbedaan, tetapi tetap bisa di anggap bagian dari sebuah kepercayaan Sunda Wiwitan. Di Kanekes, di Leles dan tempat lainnya yang terdapat komunitas kepercayaan Sunda Wiwitan memiliki perbedaan. Mencolok dalam perbedaan kepercayaan Sunda Wiwitan khususnya ada di Kampung Adat Cireundeu, Kota Cimahi, Bandung, Jawa Barat. Di Kampung Adat Cireundeu, bahan makanan pokok atau setiap hari yang di makan berasal dari tumbuhan singkong atau bahasa Sundanya “Sampeu”. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan turun ke lapangan selama dua minggu dan juga mengikuti perayaan atau upacara yang dilakukan oleh komunitas kepercayaan Sunda Wiwitan di Kampung Adat Cireundeu. Dengan rangkaian yang sistematis pada metode penelitian kualitatif peneliti dapat menghasilkan, menganalisa, dan menginterpretasikan data yang dibutuhkan sehinga menempatkan perhatian pada konteks, proses, dan makna dibalik fenomena di Kampung Adat Cireundeu yang memiliki sumber daya bahan pangan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. Analisis data dalam metode kualitatif deskriptif, akan dilakukan secara mendalam dan induktif. Identitas Kampung Adat Cireundeu terbentuk melalui perpaduan antara agama Sunda Wiwitan sebagai fondasi spiritual dan rasi (beras singkong) sebagai simbol budaya. Sunda Wiwitan menanamkan nilai harmoni dengan alam, kesederhanaan, dan penghormatan terhadap tradisi leluhur, sedangkan rasi menjadi wujud nyata kemandirian dan cara hidup yang sesuai dengan kondisi lokal. Bersama-sama, keduanya menciptakan identitas unik yang mencerminkan keteguhan masyarakat Cireundeu dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai leluhur di tengah tantangan modernitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: M. Yaser Arafat, M.A
Uncontrolled Keywords: Kepercayaan Sunda Wiwitan, Kampung Adat Cireundeu, Identitas
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 306.6 Sosiologi - Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Widiyastuti, M.IP
Date Deposited: 24 Jan 2025 13:56
Last Modified: 24 Jan 2025 13:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69703

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum