STUDI KOMPARATIF KISAH NABI DAUD DALAM QS. ṢĀD [38 : 21-26] DAN 2 SAMUEL [12 : 1-7&13]

Najwa Imania, NIM. : 20105030033 (2024) STUDI KOMPARATIF KISAH NABI DAUD DALAM QS. ṢĀD [38 : 21-26] DAN 2 SAMUEL [12 : 1-7&13]. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI KOMPARATIF KISAH NABI DAUD DALAM QS. ṢĀD [38 : 21-26] DAN 2 SAMUEL [12 : 1-7&13])
20105030033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (STUDI KOMPARATIF KISAH NABI DAUD DALAM QS. ṢĀD [38 : 21-26] DAN 2 SAMUEL [12 : 1-7&13])
20105030033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Nabi Daud merupakan salah satu tokoh populer dan familiar di kalangan agama Kristen maupun Islam. Salah satu kisahnya dapat ditemui dalam dua teks suci yang berbeda, yakni Al-Qur’an dan Bible. Kedua teks memiliki kisah yang serupa seperti tokoh dan alur dalam ceritanya. Meskipun kedua teks suci ini menggambarkan kisah yang sama, terdapat perbedaan dalam cara penyampaian, diksi dan unsur-unsur naratif lainnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perbandingan untuk memahami persamaan dan perbedaan yang ada dalam kedua teks tersebut, sehingga dapat memahami maksud yang ingin disampaikan dan ditekankan dalam masing-masing teks. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kedua teks dengan menggunakan teori intertekstualitas melalui pendekatan intrinsik. Pendekatan ini mendalami unsur intrinsik yang terdapat dalam sebuah cerita seperti tokoh, alur, latar serta pesan moral yang ada dalam kisah tersebut. Kisah Nabi Daud dalam kedua teks yakni Qs. Ṣād [38:21-26] dan 2 Samuel [12 : 1-7 dan 13] menunjukkan adanya kesamaan dan juga perbedaan dalam masing-masing aspek intrinsiknya. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa temuan berdasarkan pada tiap aspek intrinsiknya yakni : (1) Ditemukan beberapa diksi yang setema, namun dalam Al-Qur’an penggunaan diksinya cenderung padat, singkat dan terbatas, sedangkan dalam Bible lebih kompleks, deskriptif serta lebih naratif. (2) Kedua teks memiliki 5 alur yang serupa, namun dengan pengembangan narasi yang berbeda. Bible memiliki pengembangan konflik yang detail, serta pengampunan Tuhan menunjukkan cara yang berbeda. Dalam Al-Qur’an, ditunjukkan secara langsung, sedangkan dalam Bible disampaikan melalui Natan. (3) Memiliki tokoh utama yang sama, yakni Nabi Daud. Keduanya menunjukkan pertobatan kepada Tuhan dengan cara yang berbeda. Al-Qur’an menggambarkan tokoh bertobat dengan cara memohon ampunan serta rukuk dan sujud kepada Tuhan, sedangkan dalam Bible tokoh bertobat dengan cara mengakui kesalahannya. (4) Latar waktu pada kedua teks menunjukkan terjadi pada masa kepempimpinan Nabi Daud. Pada latar sosial, kedua teks menunjukkan kondisi serta status sosial yang berbeda. Dalam Al-Qur’an Nabi Daud merupakan seorang khalifah, sedangkan dalam Bible merupakan seorang raja. Kejadian dalam Al-Qur’an terjadi pada mihrab atau tempat ibadah Nabi Daud, sedangkan dalam Bible tidak menyebutkan latar tempat secara spesifik. (5) Dalam Al-Qur’an dan Bible memiliki penekanan pesan moral yang sama, yaitu mengenai pertobatan yang ditunjukkan oleh tokoh Nabi Daud dari masing-masing kedua teks. Salah satu pesan moral yang membedakan adalah pesan moral yang berasal dari munculnya sosok Natan dalam Bible. Dalam tindakannya, memberikan tambahan pesan moral agar senantiasa untuk berani dalam menyampaikan kebenaran, utamanya kepada pemimpin yang melakukan sebuah kesalahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Dr. Phil. Mu’ammar Zayn Qadafy, M. Hum
Uncontrolled Keywords: QS Ṣād, 2 Samuel, Nabi Daud, Studi Komparatif
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Widiyastuti, M.IP
Date Deposited: 24 Jan 2025 15:00
Last Modified: 24 Jan 2025 15:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69708

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum