Ahmad Ronal Anggoro, NIM.: 20105030040 (2024) KONTEKSTUALISASI MAKNA MUSTAD‘AFIN DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (KONTEKSTUALISASI MAKNA MUSTAD‘AFIN DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI)
20105030040_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text (KONTEKSTUALISASI MAKNA MUSTAD‘AFIN DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI)
20105030040_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Mustad‘afin menjadi salah satu kata dalam Al-Qur’an yang banyak ditafsirkan sebagai gambaran penindasan dan dehumanisasi. Penindasan di era Makkah terlihat sebagai penindasan atas nama agama yang hari ini sudah jarang terjadi. Maka dari itu kontekstualisasi makna Mustad‘afin di dalam Al-Qur’an menjadi hal yang penting. Penelitian ini mencoba untuk mengungkap pesan ayat secara kontekstual melalui pendekatan Tafsir Maqasidi. Setidaknya ada dua hal yang secara spesifik akan digali pada penilitian ini, yaitu; 1) bagaimana analisis maqasidiyah ayat-ayat yang mengandung kata Mustad‘afin dalam Al-Qur’an?; 2) bagaimana kontekstualisasi makna Mustad‘afin Perspektif Tafsir Maqasidi? Tafsir Maqasidi adalah metode dalam menafsirkan Al-Qur’an dengan aksentuasi terhadap Maqasidi Al-Qur‘an dan Maqasidi Al-Syari‘ah. Di dalamnya terkadung nilai dan aspek fundamental yang menjadi kompas penafsiran. Dengan menggunakan pendekatan ini, penelitian ini mengambil langkah-langkah yang telah digagas di dalamnya. langkah-langkah tersebut berupa, menentukan frasa kunci dan menganalisis aspek kebahasaannya, menghimpun ayat se-tema, menggali konteks makro dan mikro ayat, menyingkap maqasid ayat, menjabarkan analisis maqa>s}idiyyah, dan diakhiri dengan menyimpulkan hasil riset. Penulis mencapai kesimpulan bahwa ayat-ayat Mustad‘afin mengandung nilai fundamental berupa nilai kemanusiaan, kebebasan, keadilan, kesetaraan. dan moderasi dalam beragama. Sedangkan aspek fundamental yang tertera dalam ayat tersebut adalah hifz} al-din, hifz al-nafs, hifz al-mal, hifz al-nasl, hifzu al-‘aql dan hifzu al-bi'ah (menjaga agama, diri, harta, keturunan, akal, dan lingkungan). Mustad‘afin secara lebih luas berarti individu atau golongan yang diganggu hak-hak asasi manusianya, baik oleh golongan lain ataupun oleh sistem. Ayat-ayat Mustad‘afin secara kontekstual setidaknya memuat pesan: 1) Pembelaan terhadap kaum Mustad‘afin; 2) Dorongan untuk berjuang dan larangan bersekongkol dengan penindas: dan 3) Mewujudkan kesetaraan dan keadilan serta larangan berbuat zalim.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dr. Phil. Mu’amma Zayn Qadafy, M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Mustad‘afin, kontekstualisasi, Tafsir Maqasidi, tertindas |
Subjects: | Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1) |
Depositing User: | Widiyastuti, M.IP |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 15:21 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 15:21 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69709 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |