STATUS KEWARGANEGARAAN NON-MUSLIM DALAM KONTEKS NEGARA BANGSA : ANALISIS HERMENEUTIKA MA’NA CUM -MAGHZA Q.S AL-MAIDAH [5]: 82

Meilinda Nur Syifa, NIM.: 20105030125 (2024) STATUS KEWARGANEGARAAN NON-MUSLIM DALAM KONTEKS NEGARA BANGSA : ANALISIS HERMENEUTIKA MA’NA CUM -MAGHZA Q.S AL-MAIDAH [5]: 82. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STATUS KEWARGANEGARAAN NON-MUSLIM DALAM KONTEKS NEGARA BANGSA : ANALISIS HERMENEUTIKA MA’NA CUM -MAGHZA Q.S AL-MAIDAH [5]: 82)
20105030125_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (STATUS KEWARGANEGARAAN NON-MUSLIM DALAM KONTEKS NEGARA BANGSA : ANALISIS HERMENEUTIKA MA’NA CUM -MAGHZA Q.S AL-MAIDAH [5]: 82)
20105030125_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Modernitas yang membawa konsep negara bangsa dengan prinsip kesetaraan bagi warga negaranya masih dihadapkan tantangan diskriminasi dan konflik antaragama hingga saat ini. Hal ini berkaitan dengan pandangan sejarah ketika non-Muslim dianggap sebagai warga negara kelas dua pada masa sebelum negara bangsa hadir, yang turut memberi pengaruh terhadap kebijakan berbasis identitas agama di masa sekarang. Fenomena tersebut relevan dengan Q.S. Al-Maidah [5]:82, yang dalam penafsirannya kerap membahas hubungan antara muslim dengan non-Muslim. Dengan begitu, penulis menggunakan pendekatan ma’na-cum-maghza untuk menginterpretasikan ayat ini dengan tujuan untuk mengetahui makna historis (al-ma’na al-tarikhiy) , signifikansi historis (al- maghza al-tarikhiy), dan signifikansi fenomenal dinamis (al-maghza al-mutaharrik) serta kaitannya dengan fenomena kontemporer yang dibahas. Dengan menggunakan metode tafsir kontemporer yang dikembangkan oleh Sahiron Syamsuddin, pendekatan hermeneutik ma’na-cum-maghza dapat memberikan relevansi Q.S Al-Maidah [5]:82 dalam konteks dunia modern, terutama dalam konteks status kewarganegaraan non-Muslim. Pendekatan ini memiliki tujuan untuk memperoleh makna historis (al-ma’na al-tarikhiy), signifikansi historis (al- maghza al-tarikhiy), serta signifikansi fenomenal dinamis (al-maghza al-mutaharrik) dari ayat Al-Qur’an. Langkah dalam metode ini meliputi analisis kebahasaan dan historis ayat, kemudian menggali makna dan pesan ayat dan mengembangkan relevansinya dalam situasi kontemporer, terutama dalam hubungan umat Muslim dan non-Muslim serta kaitannya dengan status kewarganegaraan dalam negara bangsa. Penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, makna historis Q.S. Al-Maidah [5]:82 ialah ayat yang berkisah tentang peristiwa sejarah di masa Nabi Muhammad, sekaligus merupakan teks etika dan hukum. Ayat ini memberikan pedoman moral mengenai hubungan dengan kelompok lain, yaitu mencatat adanya permusuhan dengan Yahudi dan kedekatan dengan Nasrani. Kedua, konteks historis Q.S. Al-Maidah [5]:82 menunjukkan bahwa permusuhan dan kedekatan tersebut bersifat kontekstual sebagai respons terhadap ancaman keamanan umat Islam dan stabilitas negara, bukan sebagai representasi ajaran Islam secara keseluruhan. Konteks historis lainnya, ayat ini mencerminkan prinsip kesetaraan dan inklusivitas dalam ajaran Islam, sebagaimana terlihat dalam persamaan hak yang diatur dalam Piagam Madinah. Ketiga, signifikansi fenomenal dinamis Q.S. Al-Maidah [5]:82 menunjukkan bahwa dalam negara bangsa, konsep ahl zimmah perlu kembali diinterpretasikan, sehingga ayat ini dapat dijadikan dasar untuk menegakkan prinsip kewarganegaraan yang inklusif. Ayat ini juga menegaskan bahwa Islam mengakui dan menghormati keberagaman, dengan mendorong untuk menjaga hubungan baik antarumat beragama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Nafisatul Mu’Awwanah, M.A.
Uncontrolled Keywords: Q.S Al-Maidah [5]:82, Ma’na-Cum-Maghza, Kewarganegaraan, Negara Bangsa.
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Widiyastuti, M.IP
Date Deposited: 24 Jan 2025 15:36
Last Modified: 24 Jan 2025 15:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69710

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum