RINGKASAN TESIS PENAFSIRAN AYAT-AYAT PERUMPAMAAN MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISBAH

I L H A M , NIM. 08213570 (2010) RINGKASAN TESIS PENAFSIRAN AYAT-AYAT PERUMPAMAAN MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISBAH. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (RINGKASAN TESIS PENAFSIRAN AYAT-AYAT PERUMPAMAAN MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISBAH)
BAB I DAN V.pdf - Published Version

Download (739kB) | Preview
[img] Text (RINGKASAN TESIS PENAFSIRAN AYAT-AYAT PERUMPAMAAN MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISBAH)
BAB II, III DAN IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (651kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Penafsiran Ayat-ayat Perumpamaan menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah. Peneliti merasa terteraik dengan masalah di atas karena untuk memahami kandungan al-Qur’an secara keseluruhan bukanlah perkara yang sangat mudah, walaupun telah banyak beredar tafsir-tafsir al-Qur’an. Karenanya diperlukan waktu yang relatif cukup lama, konsentrasi, kesungguhan serta penuh dengan kesabaran dan kehati-hatian. Dengan relatifnya kesulitan dalam memahami kandungan al-Qur’an secara keseluruhan, maka diperlukan upaya untuk membuka makna dibalik teks suci al-Qur’an dengan menghadirkan ayat-ayat tertentu. Al-Qur’an dalam mengekspresikan dirinya dalam bentuk petunjuk dan aturan Ilahi dalam redaksi yang beragam, salah satunya dengan ayat-ayat perumpamaan yang makna dan kandungannnya masih sangat jauh untuk didapatkan, walaupun banyak diantara para mufassir yang berupaya untuk menggali dan mendapatkan maksud dan tujuannya. Namun penafsirannya menghasilkan corak yang beragam dengan teknik yang bervariasi yang disebabkan adanya perbedaan situasi sosiohistoris dimana seorang mufassir hidup, situasi politik yang terjadi ketika mufassir melakukan penafsiran juga perbedaan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing mufassir. Bagi M. Quraish Shihab untuk menguraikan dan membahas amsal dalam ayat-ayat al-Qur’an masih sangat diperlukan penafsiran dan pentakwilan. Karena perumpamaan yang terdapat dalam al-Qur’an berisi pengetahuan yang tinggi dan menunjukkan maksud serta pesan yang sejati al-Qur’an. Hal ini mengindikasikan bahwa untuk memahami ayat al-Qur’an yang mengandung makna amsal tidaklah mudah dan sangat diperlukan kehati-hatian, dan memerlukan waktu yang cukup lama, dan tidak dibenarkan jika hanya menggunakan nalar semata. Oleh karenanya tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang yang tidak memiliki kompetensi khusus dalam bidang tafsir, seperti analisa bahasa, mengetahui ‘ulum al Qur’an dan lain sebagainya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara pengumpulan sumber-sumber dari data primer dan sekunder dengan pendekatan historis dan hermeneutik. Teknik kajian disajikan secara deskriptif dan analitis yang difokuskan pada penelusuran literatur dan bahan pustaka yang berkaitan dengan sumber data utamanya yaitu ayat-ayat perumpamaan yang mengandung lafaz amsal (Al-Amsal al-Musarrahah) yang terdapat dalam Tafsir Al- Misbah. Dengan teknik kajian bersifat deskriptif analitis, yaitu berupaya menjelaskan dan menggambarkan yang sejelas-jelasnya secara sistematis, obyektif, dan analitis tentang penafsiran ayat perumpamaan yang mengandung lafaz amsal oleh M.Quraish Shihab dalam karyanya Tafsir Al-Misbah beserta pesan atau nilai-nilai yang terkandung dalam hasil penafsirannya. Sebagai hasil dari penelitian ini M. Quraish Shihab memandang perumpamaan yang terdapat dalam al-Qur’an tidak sama dengan pribahasa dan tidak hanya sekadar “mempersamakan” satu hal dengan satu hal yang lain tetapi juga mempersamakannya dengan beberapa hal yang saling berkaitan. Perumpamaan lebih menekankan pada keadaan atau sifat yang menakjubkan, menarik perhatian dan bernilai keindahan. Baginya amsal pertama, merupakan sarana dalam menyampaikan pesan agar mudah dipahami oleh manusia. Kedua, sebagai pengungkapan sustau keadaan atau sifat yang menakjubkan sehingga bisa menggugah perasaan dan membuka sanubari bagi orang yang membacanya. Ketiga, perumpamaan memiliki nilai keindahan dan menarik perhatian, ini dapat diketahui ketika Allah Swt melukiskan sesuatu dengan suatu keadaan yang sangat nyata dan dekat dengan kehidupan manusia. Teknik yang diterapkannya dalam mengaplikasikan penafsirannya terhadap ayat-ayat perumpamaan, melalui beberapa cara, yaitu penafsiran dengan cara nomerik atau sesuai urutan mushaf dari surat al-fatihah sampai surat al-Nas. Menggunakan munasabah antar ayat dan antar surat. Menggunakan kaedah kebahasaan dan penekanan makna kosa kata, dan pada beberapa ayat yang menurut peneliti hanya ditafsir lewat nalar. Sesekali menukil pendapat para ahli. Hasil penafsiran tidak hanya sekedar untuk dibaca, namun di dalamnya terkandung pesan dan nilai yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan kita, seperti nilai motivasi sebagai penambah semangat melakukan dan berkreasi, memiliki nilai penghargaan bagi yang memiliki prestasi. Dan mempunyai nilai proteksi untuk melindungi umat dari berbagai sifat yang akan merusak tatanan kehidupan, juga bernilai keindahan dan menarik perhatian terhadap lukisan yang indah dan menakjubkan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. ABDUL MUSTAQIM, M.Ag
Uncontrolled Keywords: RINGKASAN, TESIS, PENAFSIRAN, AYAT-AYAT, PERUMPAMAAN, MENURUT, M. QURAISH SHIHAB, TAFSIR AL-MISBAH
Subjects: Aqidah Filsafat
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta > Aqidah Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 14 Feb 2013 17:52
Last Modified: 15 Apr 2015 12:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6975

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum