PERLINDUNGAN SOSIAL TERHADAP ODGJ DI RUMAH SINGGAH DINAS SOSIAL KABUPATEN BOYOLALI

Tri Sulistyoningsih, NIM.: 18105040038 (2024) PERLINDUNGAN SOSIAL TERHADAP ODGJ DI RUMAH SINGGAH DINAS SOSIAL KABUPATEN BOYOLALI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PERLINDUNGAN SOSIAL TERHADAP ODGJ DI RUMAH SINGGAH DINAS SOSIAL KABUPATEN BOYOLALI) 18105040038_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PERLINDUNGAN SOSIAL TERHADAP ODGJ DI RUMAH SINGGAH DINAS SOSIAL KABUPATEN BOYOLALI) 18105040038_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Perlindungan Sosial terhadap ODGJ di Rumah Singgah Dinas Sosial Kabupaten Boyolali. Keberadaan ODGJ terlantar di Kabupaten Boyolali, disebabkan ketidakmampuan keluarga dalam merawat dan mengobati di rumah. Keluarga membiarkannya berkeliaran diluar rumah yang menyebabkan ODGJ terlantar dan menimbulkan keresahan serta ketidak nyamanan dilingkungan masyarakat. Orang Dengan Gangguan Jiwa sering dikonstruksikan negatif oleh masyarakat karena tidak memiliki kesadaran penuh akan dirinya sendiri dan lingkungannya. Sama halnya dengan masyarakat umum, ODGJ memerlukan perhatian khusus. Perhatian yang diperlukan adalah perlindungan terhadap dirinya baik sosial, kesehatan, sandang dan pangan. Perlindungan sosial sangat diperlukan ODGJ, agar pemenuhan hak sebagai masyarakat atau manusia terpenuhi, diluar dari kemampuan diri mereka masing-masing. Pemerintah Dinas Sosial mendukung penuh Perlindungan Sosial bagi ODGJ melalui beberapa program dan penyediaan Rumah Singgah yang sifatnya sebagai shelter. Rumah Singgah merupakan tempat tinggal sementara ODGJ untuk masa penyembuhan dan masa pengontrolan sikap dan perilaku sebelum dikembalikan berbaur dengan masyarakat. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive yaitu wawancara kepada kepala bidang rehabilitasi sosial, pekerja sosial rumah singgah, klien ODGJ, dan keluarga klien ODGJ. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan sumber data primer dan sekunder dari Rumah Singgah Dinas Sosial Kabupaten Boyolali, klien ODGJ, jurnal, buku dan data statistik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengenai strukturasi dari Anthony Giddens yang terdapat agen dan struktur yang memunculkan adanya praktik sosial berupa rutinitas keseharian klien dan tahapan perlindungan sosial. Peran utama dalam teori ini adalah pekerja sosial dan klien ODGJ yang berada di Rumah Singgah Dinas Sosial Boyolali. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, Rumah Singgah Dinas Sosial Boyolali sebagai tempat perlindungan ODGJ yang memberikan pelayanan dan perlindungan baik sandang, pangan, dan tempat tinggal yang layak. Bentuk kontribusi pemerintah untuk perlindungan penderita ODGJ adalah melalui didirikannya Rumah Singgah. Perlindungan yang diberikan bukan hanya tentang material tetapi juga dalam bentuk pemantauan kesehatan mental dan fisik penderita ODGJ. Kedua, Rumah Singgah Boyolali rutin melakukan monitoring, perkembangan kesehatan mental terus dilakukan dan memberikan kegiatan yang mampu menunjang pola fikir dan sikap dalam kehidupan normal.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item