Muhamad Azrur Roziqin, NIM.: 19103060008 (2024) PIDANA PEMBUNUHAN ATAS PERINTAH ATASAN YANG BERWENANG (Studi Komparatif Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Indonesia). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PIDANA PEMBUNUHAN ATAS PERINTAH ATASAN YANG BERWENANG (Studi Komparatif Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Indonesia))
19103060008_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview |
|
|
Text (PIDANA PEMBUNUHAN ATAS PERINTAH ATASAN YANG BERWENANG (Studi Komparatif Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Indonesia))
19103060008_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini menganalisis tentang ketentuan Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Indonesia tentang tindak pidana pembunuhan karena perintah atasan. Masalahnya ialah terletak pada perbedaan antara ketentuan hukum dan realita yang terjadi dilapangan. Dalam kedua sumber hukum hersebut disebutkan bahwa perintah atasan masuk kedalam alas an penghapus pidana, namun realitanya masih ada orang yang melaksanakan pembunuhan atas perintah atasan masih dibunuh maka dalam penelitian ini penulis ingin mengemukakan bagaimana ketentuan hukum membunuh karena perintah atasan menurut Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Indonesia. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Pustaka (library research). Sifat penelitian ini adalah deskriptif-analisis komparatif yang mana penulis akan mengkomparasikan antara Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Indonesia. Sumber data primer yang digunakan adalah kitab karya Imam as-Syirazy yaitu al-Muhazzab dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Sedangkan untuk sumber data sekunder didapat dari buku-buku, jurnal, kitab maupun dari internet. Hasil dari penelitian ini menurut Hukum Pidana Islam dalam melaksanakan perintah dari atasan harus diperhatikan dalam keadaan apa perintah itu diberikan. Karena dalam Hukum Pidana Islam hanya ada dua perintah membunuh diperbolehkan, yaitu membunuh Ketika peperangan dan membunuh Ketika memberikan hukuman mati. Dalam Hukum Pidana Indonesia memang ada pasal yang membenarkan perintah dari atasan, tetapi dalam melaksanakan perintah tersebut ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan sehingga pasal tersebut bisa berlaku sebagai pasal penghapus pidana.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Shohibul Adhkar, L.C, M.H |
| Uncontrolled Keywords: | hukum pidana; pembunuhan; perintah atasan |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 07 Feb 2025 13:24 |
| Last Modified: | 07 Feb 2025 13:24 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69901 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
