KONSEP DIRI SISWA SMA PIRI 1 YOGYAKARTA

Riza Mulia, NIM.: 22200012063 (2025) KONSEP DIRI SISWA SMA PIRI 1 YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KONSEP DIRI SISWA SMA PIRI 1 YOGYAKARTA) 22200012063_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (KONSEP DIRI SISWA SMA PIRI 1 YOGYAKARTA) 22200012063_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Masalah utama yang terjadi pada diri siswa di SMA PIRI 1 Yogyakarta adalah ketidakdisiplinan diri baik di dalam maupun di luar kelas. Di dalam kelas, misalnya, lemahnya semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran, tidur pada saat guru tengah mengajar. Adapun persoalan yang terjadi di luar kelas antara lain, siswa tiba ke sekolah terlambat, merokok di kamar mandi. Fakta itu mengakibatkan dampak buruk bagi citra baik sekolah, hasil belajar siswa dan masa depan mereka. Oleh karena itu, sangat tidak layak dibiarkan, mengingat sekolah sejatinya merupakan tempat dibentuknya pembiasaan dan perilaku yang positif. Salah satu aspek penting yang perlu ditinjau adalah konsep diri yang melekat pada diri siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta. Sejatinya, siswa telah memiliki konsep diri yang lebih baik dari jenjang sebelumnya. Guru Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki andil dengan memberikan layanan bimbingan dan konseling terhadap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta tentang konsep diri, bentuk konsep diri yang melekat pada siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta, proses pembentukan konsep diri mereka, serta dampak konsep diri itu sendiri bagi siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang dilakukan di SMA PIRI 1 Yogayakarta, dengan subjek utama yaitu 12 siswa dengan rincian; 5 siswa non asrama (2 orang dari kelas XI, dan 3 orang dari kelas XII), dan 7 siswa asrama (2 orang dari kelas XI, dan 5 orang dari kelas XII). Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dan dilakukan pengabsahan sesuai prosedur ilmiah. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pemahaman konsep diri siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta sesuai dengan teori dan pandangan para ahli. Kemudian konsep diri siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta ada dua, yaitu konsep diri positif dan konsep diri negatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentunya konsep diri adalah orang tua, lingkungan sosial, guru, dan teman sebaya. Dampak dari konsep diri yaitu dampak positif dan dampak negatif. Konsep diri siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta dapat dinyatakan unik dan berbeda dengan konsep diri orang lain.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item