BIMBINGAN KONSELING ISLAM DALAM MENGATASI KECEMASAN KEMATIAN PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BANTUL

Fitriani, NIM.: 22200012066 (2025) BIMBINGAN KONSELING ISLAM DALAM MENGATASI KECEMASAN KEMATIAN PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BANTUL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (BIMBINGAN KONSELING ISLAM DALAM MENGATASI KECEMASAN KEMATIAN PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BANTUL) 22200012066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (BIMBINGAN KONSELING ISLAM DALAM MENGATASI KECEMASAN KEMATIAN PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BANTUL) 22200012066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kecemasan akan kematian merupakan salah satu permasalahan psikologis yang sering dialami oleh lansia, khususnya mereka yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Bantul. Kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup lansia dan memerlukan intervensi yang tepat untuk membantu mereka menghadapi perasaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam peran Bimbingan Konseling Islam (BKI) sebagai pendekatan yang holistik dan berbasis spiritual dalam membantu mengatasi kecemasan kematian yang dialami oleh lansia. Fokus utama penelitian ini adalah memahami bagaimana prinsip-prinsip Islam diterapkan dalam proses konseling yang dapat meningkatkan ketenangan batin lansia dalam menghadapi ketidakpastian akan akhir kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap lansia yang mengalami kecemasan kematian, serta konselor yang terlibat dalam proses bimbingan. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola-pola yang relevan dengan peran BKI dalam mereduksi kecemasan kematian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BKI memiliki kontribusi signifikan dalam mengatasi kecemasan kematian pada lansia. Pendekatan spiritual, seperti penguatan keyakinan terhadap ketentuan Allah, pelaksanaan ibadah yang lebih khusyuk, serta pemahaman mendalam tentang konsep hidup dan mati dalam Islam, terbukti efektif dalam membantu lansia mengelola perasaan takut akan kematian. Selain itu, konselor juga memanfaatkan metode konseling individual dan kelompok untuk memberikan dukungan emosional dan spiritual kepada lansia. Intervensi ini tidak hanya meningkatkan ketenangan batin lansia, tetapi juga memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan dan sesama. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan praktik konseling Islam di berbagai konteks sosial.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item