ANALISIS INTERVENSI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK AUTISME : IMPLIKASI DAN STRATEGI

Henny, NIM.: 22200012094 (2025) ANALISIS INTERVENSI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK AUTISME : IMPLIKASI DAN STRATEGI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (ANALISIS INTERVENSI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK AUTISME : IMPLIKASI DAN STRATEGI) 22200012094_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview
	Text (ANALISIS INTERVENSI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK AUTISME : IMPLIKASI DAN STRATEGI) 22200012094_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh hasil konseling terhadap kemampuan sosial anak dengan autisme. Studi ini dilakukan di Sekolah Khusus Autisme Bina Anggita Yogyakarta dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru pengasuh, konselor, dan orang tua, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan konseling berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kemampuan sosial anak dengan autisme. Anak-anak yang sebelumnya menunjukkan perilaku pasif dan kesulitan dalam interaksi sosial mengalami perkembangan yang positif dalam aspek inisiatif sosial, keterampilan komunikasi, dan partisipasi dalam aktivitas kelompok. Peningkatan ini dipengaruhi oleh penerapan metode bimbingan konseling Islam yang mencangkup konseling individu, bimbingan kelompok, serta konseling berbasis aktivitas yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Pendekatan konseling yang digunakan memungkinkan anak-anak untuk belajar keterampilan sosial secara bertahap dan kontekstual, sehingga relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Program ini juga mengintegrasikan penanaman nilai-nilai Islami seperti empati, kerja sama, dan saling menghormati, yang berkontribusi pada perkembangan sosial dan emosional anak. Integrasi metode intervensi seperti bermain peran dan simulasi situasi sosial memberikan peluang bagi anak untuk mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari dalam lingkungan yang mendukung. Selain itu, penanaman nilainilai sosial seperti empati, kerja sama, dan saling menghormati turut berperan dalam meningkatkan interaksi sosial anak. Secara keseluruhan, penelitian ini membuktikan bahwa hasil bimbingan konseling memiliki pengaruh positif terhadap perkembangan sosial anak dengan autisme. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi penyedia layanan pendidikan khusus dalam merancang program konseling berbasis nilai Islami yang efektif dan inklusif bagi anak dengan autisme.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item