RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN SISTEM PEMANTAUAN KEKERUHAN DAN PH AIR AKUARIUM MENGGUNAKAN SENSOR KEKERUHAN TS-300B DAN SENSOR PH-4502C TERINTEGRASI BLYNK

Ebiyanto, NIM.: 18106020025 (2024) RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN SISTEM PEMANTAUAN KEKERUHAN DAN PH AIR AKUARIUM MENGGUNAKAN SENSOR KEKERUHAN TS-300B DAN SENSOR PH-4502C TERINTEGRASI BLYNK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN SISTEM PEMANTAUAN KEKERUHAN DAN PH AIR AKUARIUM MENGGUNAKAN SENSOR KEKERUHAN TS-300B DAN SENSOR PH-4502C TERINTEGRASI BLYNK) 18106020025_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN SISTEM PEMANTAUAN KEKERUHAN DAN PH AIR AKUARIUM MENGGUNAKAN SENSOR KEKERUHAN TS-300B DAN SENSOR PH-4502C TERINTEGRASI BLYNK) 18106020025_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat dan menguji sistem pemantauan kekeruhan dan pH air akuarium menggunakan sensor kekeruhan TS 300B dan sensor pH 4502C terintegrasi Blynk yang sesuai dengan SNI ISO/ICE 170025. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu perancangan, pembuatan dan pengujian. Sistem pemantauan dirancang menggunakan perangkat lunak Frizting, Canva dan Tinkercad. Pembuatan sistem pemantauan dilakukan melalui dua langkah yaitu pembuatan perangkat keras dan pembuatan perangkat lunak. Pembuatan perangkat keras meliputi persiapan alat dan bahan dan perakitan komponen. Pembuatan perangkat lunak meliputi pembuatan skrip program pada Arduino IDE dan pembuatan tampilan sistem pada aplikasi Blynk. Pengujian sistem pemantauan meliputi pengujian subsistem sensor kekeruhan TS300B, subsistem sensor pH 4502C dan keseluruhan sistem pemantauan. Pengujian subsistem sensor kekeruhan TS300B dilakukan menggunakan tiga sampel air dengan perlakuan yang telah diuji dengan alat standar di Labkesmas Yogyakarta. Pengujian subistem sensor pH 4502C dilakukan menggunakan tiga sampel cairan pH dengan tingkat keasaman yang berbeda. Pengujian keseluruhan sistem dilakukan dengan pengujian pengiriman data ke aplikasi Blynk serta notifikasi jika kondisi air tidak dalam rentang yang ideal yaitu kekeruhan lebih dari 17,3 NTU atau pH di luar rentang 6,5 – 8,5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pemantauan berhasil dirancang dan dibuat menggunakan sensor kekeruhan TS300B, sensor pH 4502C dan aplikasi Blynk. Sistem pemantauan telah berhasil diuji dengan nilai akurasi sensor kekeruhan TS300B sebesar 96,12% dan presisi keterulangannya sebesar 98,70%. Nilai akurasi Sensor pH 4502C sebesar 99,93% dan presisi keterulangannya sebesar 99,89% serta nilai presentase keberhasilan keseluruhan sistem sebesar 100%.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item