PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS OLEH KELOMPOK DIFABEL DESA (KDD) DI DESA SENDANGTIRTO, KECAMATAN BERBAH, KABUPATEN SLEMAN

Muhammad Arsyad Thaliby, NIM.: 19102030031 (2024) PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS OLEH KELOMPOK DIFABEL DESA (KDD) DI DESA SENDANGTIRTO, KECAMATAN BERBAH, KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS OLEH KELOMPOK DIFABEL DESA (KDD) DI DESA SENDANGTIRTO, KECAMATAN BERBAH, KABUPATEN SLEMAN) 19102030031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS OLEH KELOMPOK DIFABEL DESA (KDD) DI DESA SENDANGTIRTO, KECAMATAN BERBAH, KABUPATEN SLEMAN) 19102030031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penyandang disabilitas di Indonesia, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta, sering menghadapi hambatan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kesulitan dalam mengakses fasilitas umum, pendidikan, dan pekerjaan, yang menyebabkan mereka terperangkap dalam kemiskinan. Meskipun telah ada regulasi yang mengatur hak-hak penyandang disabilitas, tantangan eksternal dan diskriminasi masih menghalangi mereka untuk mencapai kesejahteraan. Di Desa Sendangtirto, Kelompok Difabel Desa (KDD) dibentuk untuk memberdayakan penyandang disabilitas melalui berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan aksesibilitas mereka dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Kelompok Difabel Desa (KDD) dalam pemberdayaan penyandang disabilitas di desa Sendangtirto serta hasil dari pemberdayaan tersebut. Temuan penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan terkait upaya pemberdayaan yang lebih efektif bagi penyandang disabilitas di daerah yang serupa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling, metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa peran lembaga Kelompok Difabel Desa (KDD) dalam memberdayakan peyandang disabilitas dengan memberikan stimulant berupa dukungan dan program pelatihan, seperti pelatihan beternak ayam, pelatihan membuat kue, pelatihan membatik, budidaya ikan dalam ember dan budidaya tanaman eloevera. Kemudian, hasil dari pemberdayaan tersebut berupa peningkatan kemandirian ekonomi, peningkatan keterampilan, peningkatan kepercayaan diri, pengembangan sosial dan jaringan, peningkatan kualitas hidup dan peluang berwirausaha untuk penyandang disabilitas di Desa Sendangtirto.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item