HERMENEUTIKA SUFISTIK QS. AL-BAQARAH DALAM TAFSIR TAJ AL-MUSLIMIN KARYA KH. MISBAH MUSTAFA

Danial Farizul Muttaqin, NIM.: 21105030056 (2025) HERMENEUTIKA SUFISTIK QS. AL-BAQARAH DALAM TAFSIR TAJ AL-MUSLIMIN KARYA KH. MISBAH MUSTAFA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HERMENEUTIKA SUFISTIK QS. AL-BAQARAH DALAM TAFSIR TAJ AL-MUSLIMIN KARYA KH. MISBAH MUSTAFA)
21105030056_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (HERMENEUTIKA SUFISTIK QS. AL-BAQARAH DALAM TAFSIR TAJ AL-MUSLIMIN KARYA KH. MISBAH MUSTAFA)
21105030056_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji hermeneutika sufistik dalam tafsir Taj Al-Muslimin min Kalami Rabb al-‘Alamin karya Kiai Misbah Mustafa. Fokus utama penelitian adalah mengungkap bagaimana kerangka pemikiran hermeneutika sufistik yang digunakan oleh Kiai Misbah Mustafa, apa hal yang melatarbelakangi corak hermeneutika sufistik dalam tafsir Taj Al-Muslimin karya Kiai Misbah Mustafa, serta bagaimana relevansi hermeneutika sufistik Kiai Misbah Mustafa terhadap kondisi kehidupan masyarakat Indonesia masa kini. Selama ini, kajian tentang penafsiran Kiai Misbah Mustafa belum banyak mengupas aspek hermeneutika sufistik, yang menekankan atas makna batiniah (esoteris) yang tersembunyi di balik teks yang tampak secara lahiriah (eksoteris). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hermeneutika Hans-Georg Gadamer. Kitab Taj Al-Muslimin memadukan nilai-nilai sufistik yang mendalam dengan penyampaian yang kontekstual melalui penggunaan bahasa lokal, yaitu Jawa-Pegon, sehingga dapat dipahami oleh masyarakat awam. Penelitian ini berfokus pada aspek kesadaran keterpengaruhan oleh sejarah, prapemahaman, asimilasi horizon, dan aplikasi dalam tafsir yang ditulis oleh Kiai Misbah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa corak sufistik dalam kitab Taj Al-Muslimin memiliki relevansi yang kuat dengan konteks sosial-budaya masyarakat Nusantara, khususnya masyarakat pedesaan di Bangilan pada masa Kiai Misbah. Pemikiran beliau banyak dipengaruhi oleh madzhab Syadzili, latar belakang pendidikan di pesantren, serta interaksinya dengan para masyayikh. Kesadaran hermeneutis Kiai Misbah Mustafa mencakup pentingnya menafsirkan Al-Qur’an secara lahir dan batin dengan pendekatan sufistik yang tidak hanya berorientasi pada dimensi spiritual, tetapi juga menyentuh kemaslahatan sosial. Penggunaan bahasa Jawa-Pegon dalam tafsir ini menunjukkan upaya lokalisasi teks suci untuk menjembatani pemahaman masyarakat awam yang tidak menguasai bahasa Arab. Dalam konteks kontemporer, tafsir ini masih relevan sebagai alternatif solusi atas berbagai tantangan sosial dan spiritual, seperti krisis moral dan kearifan sosial. Penafsiran sufistik Kiai Misbah Mustafa mampu menjadi panduan untuk membangun kehidupan spiritual dan sosial yang seimbang, mengintegrasikan nilai-nilai keislaman yang universal dengan konteks lokal secara harmoni.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information / Supervisor: Prof. Dr. Ahmad Baidowi, S.Ag., M.Si
Uncontrolled Keywords: Tafsir Taj Al-Muslimīn, Kiai Misbah Mustafa, Hermeneutika Gadamer, Sufistik
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 17 Feb 2025 09:01
Last Modified: 17 Feb 2025 09:01
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70114

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum