STUDI AKURASI CHATGPT DALAM MENELAAH KESAHIHAN SANAD DAN MATAN HADIS HALAMAN JUDUL

Yeni Amalia, NIM.: 22205032088 (2025) STUDI AKURASI CHATGPT DALAM MENELAAH KESAHIHAN SANAD DAN MATAN HADIS HALAMAN JUDUL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI AKURASI CHATGPT DALAM MENELAAH KESAHIHAN SANAD DAN MATAN HADIS HALAMAN JUDUL)
22205032088_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (STUDI AKURASI CHATGPT DALAM MENELAAH KESAHIHAN SANAD DAN MATAN HADIS HALAMAN JUDUL)
22205032088_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ChatGPT sebagai teknologi baru yang dapat menjawab segala permasalahan keagamaan, khususnya kajian hadis, menjadi sebuah tantangan baru bagi para pakar hadis dalam menjaga keotentikan dan kesakralan hadis. Untuk menjawab keresahan tersebut, penelitian ini berusaha membuktikan sejauh mana keakuratan ChatGPT dalam menelaah kesahihan sanad dan matan hadis. Penelitian ini akan membandingkan hasil analisis ChatGPT dengan kitab turats online (Gawamiul Kalim) dengan mengambil tujuh sampel hadis dengan kualitas yang berbeda yaitu Shahih, Hasan,Dhaif dan Maudu’, dengan tema hadis yaitu, hadis tentang Niat, Rukun Islam, keutamaan Shalawat Nabi, Iddah wanita, keutamaan azan, hukum Memakan Bawang Putih Mentah, dan keutamaan ilmu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ChatGPT mampu memberikan analisis awal terhadap kesahihan sanad dan matan hadis, meskipun terbatas pada informasi yang tersedia dalam basis datanya. Namun, analisisnya sering kali bersifat deskriptif dan kurang mendalam dibandingkan dengan kitab turats online (Gawamiul Kalim). Kemampuan ChatGPT dalam mengenali konsep ulumul hadis terbilang tidak konsisten dan sering menampilkan jawaban yang salah dan tidak dapat mempertanggungjawabkan referensi data yang diambil. Sedangkan perbandingan dengan kitab turats (Gawamiul Kalim) dapat mengungkap takhrij hadis yang lebih rinci dan mendalam. Hasil jawaban yang dikeluarkan cenderung lebih bervariasi dan akurat dikarenakan referensinya yang sudah terakui. Dalam hal ini, ChatGPT memiliki potensi sebagai alat bantu dalam kajian hadis, terutama untuk tahap eksplorasi awal, tetapi tidak dapat menggantikan para ulama dan kitab turats sebagai rujukan dalam mempelajari hadis. Maka, Diperlukan pengawasan dari para pakar hadis dalam penggunaan ChatGPT untuk memastikan keakuratan dan kesesuaian hasil analisisnya.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Dr. Ali Imron, S.Th.I.,M.S.I
Uncontrolled Keywords: Artificial Intelligence (AI), ChatGPT, Ulumul hadis, Sanad, Matan, Kesahihan Hadis.
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.125 Hadis
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Muh Khabib, SIP.
Date Deposited: 19 Feb 2025 10:07
Last Modified: 19 Feb 2025 10:07
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70173

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum