POLA ASUH ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN RELIGIOSITAS ANAK PRASEKOLAH

Zakariah, NIM.: 03410144 (2007) POLA ASUH ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN RELIGIOSITAS ANAK PRASEKOLAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (POLA ASUH ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN RELIGIOSITAS ANAK PRASEKOLAH) 03410144_BAB I_IV_DAFTARPUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (POLA ASUH ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN RELIGIOSITAS ANAK PRASEKOLAH) 03410144_BAB II_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara etnografi tentang penerapan pola asuh orangtua dala1n mengembangkan religiositas anak prasekolah di kalangan masyarakat kelurahan Mata Air kecamatan Reok kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang penerapan pola asuh tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian etnografi, dengan lokasi kelurahan Mata Air kecamatan Recik kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini merupakan penelitian populasi terhadap keluarga beragama Islam yang rnempunyai anak prasekolab (3-6 tahun). Pengurnpu1an data dilakukan dengan mengadakan pengamatan ( obscrvasi) dan wawancara mendalam. Analisis data difakukan dengan mernberikan rnakna terhadap data yang telah dikumpulkan, dan dari makna ituiah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: Di kalangan masyarakat Mata Air pola pengasuhan yang digunakan ialah pola asuh dernokratis, pola asuh otoriter dan pola asuh permisif. Tetapi pada umumnya orangtua menerapkan pola asuh otoriter. Ketiga pola ini diterapkan dalarn lingkungan keluarga secara variatif dan disesuaikan pada suasana atau keadaan serta rnateri apa yang hendak diberikan kepada anak. Tingkat religiositas anak di lingkungan keluarga Mata Air dari hasil usaha pengasuhau orangtua dengan ketiga model atau pola di atas menunjukau sifat Verbalis dan ritualis serta imitative terhadap proses pernbefajaran agama. Sifat Verba/is dan ritualis, di mana anak mengucapkan kalimat-kalimat lslami, seperti mengucap salam, surat Fatihah. Sedangkan sifat imitative, di mana anak mentontohi perbuatan yang dikerjakan oleh orangtua, seperti mempraktekan salat, cara duduk bila hendak makan atau minurn. Hal tersebut dapat diamati dari cara mereka mempelajari agama melalui contoh perbuatan orangtuanya, kakak­kakaknya maupun orang lain. Selama menjalankan usaha pengasuhan di hngkungan keluarga orangtua dipengarnhi oleh beberapa faktor yaitu faktor pendidikan, faktor budaya dan faktor sosial-ekonomi.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item