Mutia Ainun Nabila, NIM.: 22205022006 (2024) STRATEGI PEACEBUILDING PASCAKONFLIK ANTARA LDII DAN NU DI LAMPUNG SELATAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (STRATEGI PEACEBUILDING PASCAKONFLIK ANTARA LDII DAN NU DI LAMPUNG SELATAN)
22205022006_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (STRATEGI PEACEBUILDING PASCAKONFLIK ANTARA LDII DAN NU DI LAMPUNG SELATAN)
22205022006_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penanganan konflik selama ini terbatas pada penghentian kekerasan dan mengabaikan akar masalah yang dapat memicu terulangnya konflik kembali. Pendekatan peacebuilding menawarkan solusi komprehensif untuk membangun perdamaian berkelanjutan, khususnya di daerah rawan konflik seperti di Lampung Selatan khususnya Natar. Penelitian ini ingin menjawab bagaimana dinamika konflik dan faktor apa saja yang menyebabkan konflik antara LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) dan NU (Nahdlatul Ulama) di Natar, Lampung Selatan, serta strategi peacebuilding yang dilakukan oleh para aktor yang terlibat dalam upaya bina damai pada konflik tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh melalui wawancara terhadap 13 informan. Data sekunder diperoleh dari dokumen, tesis, disertasi, jurnal, buku-buku, media online, dan sumber-sumber relevan lainnya guna menunjang hasil dari penelitian. Teknik analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian (display) data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Pendekatan yang digunakan yakni pendekatan historis. Teori yang digunakan yaitu penahapan konflik Simon Fisher yang terdiri dari tahap prakonflik, konfrontasi, krisis, akibat, dan pascakonflik. Strategi peacebuilding yang dilakukan oleh para aktor dianalisis dengan menggunakan tujuh momen dialog J.B. Banawiratma yang terdiri dari dialog kehidupan, analisis sosial dan refleksi etis kontekstual, tradisi-tradisi agama, berbagi iman dalam level pengalaman, teologi lintas agama, dialog aksi, dan dialog intraagama untuk membaca dialog yang merupakan salah satu cara penting dalam mengupayakan bina damai pascakonflik. Peneliti menemukan bahwa dinamika konflik yang terjadi antara LDII dan NU telah terjadi disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya yaitu pendirian rumah ibadah; keraguan legalitas dan kesesuaian prosedur; perebutan pengikut; perbedaan pemahaman dan praktik ajaran Islam; kurangnya komunikasi; serta adanya provokator. Strategi peacebuilding dilakukan para aktor USPIKA, aparatur desa, FKUB, KUA, Lembaga Organisasi Masyarakat, Akademik (Perguruan Tinggi), serta individu melalui pendekatan dialog dan pemanfaatan kearifan lokal budaya muakhi yang berarti persaudaraan, telah menyentuh pada dataran dialog kehidupan, analisis sosial dan refleksi etis kontekstual, dialog aksi, dan dialog intraagama. Para aktor mengupayakan peacebuilding melalui dialog dengan menekankan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya muakhi yaitu nilai persaudaraan, persatuan, dan kekeluargaan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | Prof. Fatimah Husein, M.A., Ph.D |
| Uncontrolled Keywords: | conflict; peacebuilding; LDII, NU |
| Subjects: | 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.65 Organisasi Islam Konflik |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S2) |
| Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
| Date Deposited: | 19 Feb 2025 13:51 |
| Last Modified: | 19 Feb 2025 13:51 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70206 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
