Siti Nur Sholihati, NIM.: 03470602-02 (2006) PERAN KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSI ANAK (Perspektif Pendidikan Islam). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (PERAN KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSI ANAK (Perspektif Pendidikan Islam))
03470602-01_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (9MB) | Preview |
|
![]() |
Text (PERAN KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSI ANAK (Perspektif Pendidikan Islam))
03470602-01_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Pada zaman sekarang ini banyak orang merasa mudah marah, gugup, cemas, frustasi, stres, dalam menghadapi persoalan hidup sehingga dapat melumpuhkan kemampuan berpikir. Kata sabar yang sering terucap hanyalah memiliki keterbatasan. Selain itu banyak model pendidikan yang masih menggunakan tolok ukur IQ yang dapat membuat anak menjadi lepas kendali ketika dihadapkan suatu permasalahan dalam kehidupannya. Orangtua yang lalai dalam menanamkan kebiasaan dan memberikan contoh yang baik pada anak ketika timbul amarahnya dijadikan model oleh anak-anaknya. Hal semacam ini merupakan penyakit pada masyarakat yang menginginkan anak menjadi baik secara instan yang datang begitu saja sedangkan, sikap orangtua sangat acuh terhadap perasaan dan kasih sayang. Yang ada ialah orangtua terkadang bersikap keras dan anak tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab kekerasan orangtua akibatnya anak merasa benci kepadanya. Dalam perspektif Islam tindakan tersebut tidak dibenarkan, karena Islam sangat menghargai anak dan orangtua bahkan mengajarkan anak untuk berbakti kepada keduanya namun perlu digarisbawahi bahwa anak tidak tumbuh dengan sendirinya, memerlukan bimbingan orang terdekatnya yaitu kedua orangtuanya. Perlakuan yang baik pada anak akan memberikan kontribusi dan pengaruh yang mendalam bagi kesehatan mental, kepribadian terutama emosinya. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyingkap tentang konsep kecerdasan emosi, konsep keluarga, dan peran orangtua dalam mengembangkan emosi perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research), dan pendekatan yang digunakan psikologis-pedagogis, yaitu pendekatan yang menggunakan potensi psikis anak terutama yang berhubungan dengan emosi anak, kemudian berusaha mengembangkan dan melatih emosi anak. Pendekatan filosofis, untuk mengkaji dan membahas secara mendalam terhadap peristiwa atau permasalahan yang muncul dalam kaitanya pengembangan emosi anak agar memiliki kecerdasan emosi sehingga menjadi manusia yang dewasa dan sukses dalam hidupnya. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh penyusun, maka terungkaplah bahwa, kecerdasan emosi perlu dimiliki anak-anak namun menciptakan keluarga yang harmonis penuh kasih sayang, ketulusan, adanya rasa empati terhadap sesama anggota keluarga lebih penting dan didahulukan sehingga sangat mendukung orangtua saat menjalani proses pengembangan emosi anak terlebih lagi diusia O - 6 tahun. Dengan demikian diharapkan para orangtua mencetak kader Muslim yang saleh dan salehah sehingga dapat diwariskan untuk keturunannya kelak. Menjadikan manusia yang tangguh serta bekerja cerdas dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, bukan orang yang mudah menyerah pada keadaan dan terpuruk didalamnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information / Supervisor: | Dra Nadlifah, M.Pd |
Uncontrolled Keywords: | orangtua; emosi anak; Pendidikan Islam |
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi > 152.4 Emosi dan Perasaan 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370.15 Psikologi Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam (S1) |
Depositing User: | Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id] |
Date Deposited: | 20 Feb 2025 10:49 |
Last Modified: | 20 Feb 2025 10:49 |
URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70224 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |