PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIVITAS ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

Isti Rohmatun, NIM.: 99474572 (2005) PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIVITAS ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIVITAS ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM) 99474572_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (10MB) | Preview
	Text (PENGEMBANGAN BAKAT DAN KREATIVITAS ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM) 99474572_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Setiap anak sejak dilahirkan telah membawa fitrahnya masing-masing yaitu fitrah anak dapat diwujudkan dalam bentuk berbagai potensi-potensi bawaan seperti bakat, kemampun intelektual dan lain-lain. Yang kesemua potensi tersebut sebagai aktualisasi atau wujud penghambaan dari fitrah ketahuidan dalam dm anak. Dalam kehidupan sering kita lihat potensi positif anak tersebut kurang mendapat perhatian lebih-lebih usia sekolah dasar. Karena ketika anak memasuki sekolah dasar ini mulai didik dan dibimbing sebagai mana orang dewasa berfikir. Sehingga potensi yang lalu pernah digali dan dikembangkan di usia prasekolah mejadi terpendam lagi atau bahkan hilang karena sistem pendidikan yang lebih menekankan pada sisi akademik anak. Hal ini lebih diperburuk dengan kurangnya pengetahuan pendidik baik orang tua, guru, masyarakat tentang pentingnya bakat dan kreativitas bagi kehidupan. Oleh karena itu potensi anak yang berupa kemampuan unggul tersebut perlu dikembangkan dengan baik agar potensi tersebut tidak mengarah pada perbuatan penyimpangan (buruk) tetapi dapat membawa kemudahan hidup baik di dunia maupun akhirat. Dalam mengembangkan bakat anak juga perlu. mengembangakan kreativitas anak karena kreativitas merupakan salah satu persyaratan individu yang berbakat. Pengembangan ini sangat diperlukan karena menambah rasa percaya diri pada anak, mendidik anak untuk mandiri, dan meningkatkan pribadi dan sosial anak. Dengan dengan mengembangkan bakat dan kreativitas yang dimiliki secara optimal sebagai cermin untuk menjadi manusia yang sempurna yaitu manusia yang dapat mengaktualisikan potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu dalam pengembangannya diperlukan kerjasama lingkungan dimana anak tersebut berada. Baik Jingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan masyarakat. Keluarga yang menghargai akan potensi dan keunikan anak dengan memberikan bimbingan dan kasih sayang yang sesuai dengan fitrah anak, kebebasan yang terarah sesuai dengan nilai Islam. Lingkungan sekolah yang tidak menekan anak dalam belajar dan guru yang menjadi teladan yang baik bagi anak dalam mengembangkan potensinya serta lingkungan masyarakat yang memberi kebiasaan yang baik dan nilai-nilai sosial yang mendukung bagi anak untuk mengaktualisasikan potensinya agar bemilai sosial dalam masyarakat. Dengan demikian fitrah anak tidak terjerumuskan pada kegiatan penyimpangan tetapi akan tetap baik yang dapat membawa kemudahan dan bermanfaat bagi kehidupannya dan orang lain.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item