Zainul Kurama’, NIM.: 21105040082 (2025) DISEMINASI SUFISME DI WARUNG KOPI (STUDI ANALISIS KAJIAN KEAGAMAAN DI RUANG PUBLIK PADA PENGAJIAN DI KAFE MAINMAIN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
|
Text (DISEMINASI SUFISME DI WARUNG KOPI (STUDI ANALISIS KAJIAN KEAGAMAAN DI RUANG PUBLIK PADA PENGAJIAN DI KAFE MAINMAIN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA))
21105040082_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (DISEMINASI SUFISME DI WARUNG KOPI (STUDI ANALISIS KAJIAN KEAGAMAAN DI RUANG PUBLIK PADA PENGAJIAN DI KAFE MAINMAIN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA))
21105040082_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pesatnya arus modernisasi telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pola keberagamaan masyarakat urban. Di tengah dinamika ini, spiritualitas tidak lantas kehilangan relevansinya, melainkan bertransformasi dan menemukan bentuk baru yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern. Salah satu fenomena yang menarik adalah pengajian sufisme yang berlangsung di ruang-ruang publik, seperti kafe. Penelitian ini membahas fenomena diseminasi sufisme di Kafe Mainmain, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, yang menunjukkan bagaimana ruang modern seperti kafe dapat menjadi wadah alternatif untuk penyebaran nilai-nilai sufistik dalam konteks kehidupan kontemporer. Kajian ini berangkat dari pertanyaan utama, yaitu: bagaimana bentuk diseminasi sufisme di Kafe Mainmain, dan bagaimana karakteristik ajaran sufisme yang dikembangkan dalam ruang publik tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori ruang publik dari Jürgen Habermas, yang relevan untuk memahami bagaimana ruang modern dapat berfungsi sebagai arena diskursus keagamaan. Data utama diperoleh dari pengajian kitab Al-Hikam karya Ibnu Atha’illah As-Sakandari yang diselenggarakan di Kafe Mainmain. Penelitian ini menganalisis bagaimana nilai-nilai sufistik diterjemahkan dan dikontekstualisasikan, serta bagaimana ruang publik seperti kafe menjadi medium yang efektif untuk mentransformasikan spiritualitas ke dalam kehidupan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajian sufisme di Kafe Mainmain mencerminkan bentuk neo-sufisme, yang menekankan relevansi ajaran sufistik dalam konteks urban. Kajian ini menemukan bahwa sufisme di Kafe Mainmain memiliki karakteristik praktis, dialogis, dan kontekstual, dengan fokus pada transformasi kesadaran individu dan penyampaian nilai-nilai seperti ketauhidan, cinta kasih, toleransi, serta kesederhanaan hidup (zuhud). Penggunaan ruang publik ini menunjukkan fleksibilitas ajaran sufisme dalam merespons tantangan modernitas dan menawarkan model baru dalam memahami spiritualitas di luar ruang-ruang keagamaan konvensional. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa Kafe Mainmain tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati interaksi sosial, tetapi juga berfungsi sebagai ruang alternatif untuk mendekatkan nilai-nilai sufistik kepada masyarakat urban. Dengan demikian, diseminasi sufisme yang ada di Kafe Mainmain tidak hanya menunjukkan adaptasi agama terhadap dinamika ruang publik, tetapi juga menjadi representasi inovasi praktik keagamaan di era modern.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information / Supervisor: | M. Yaser Arafat, M.A. |
| Uncontrolled Keywords: | Diseminasi Sufisme, Kafe Mainmain, Neo-Sufisme, Ruang Publik |
| Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 300 Ilmu-Ilmu Sosial > 306.6 Sosiologi - Agama |
| Divisions: | Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1) |
| Depositing User: | Muh Khabib, SIP. |
| Date Deposited: | 25 Feb 2025 15:36 |
| Last Modified: | 26 Feb 2025 09:57 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70348 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
![]() |
View Item |
