PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS AKTIV A PRODUKTIF, RENTABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP TINGKAT EFISIENSI MANAJEMEN PADA BANK MUAMALAT INDONESIA 1998-PER SEPTEMBER 2005

Wahid Firmansyah, NIM.: 02391550 (2006) PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS AKTIV A PRODUKTIF, RENTABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP TINGKAT EFISIENSI MANAJEMEN PADA BANK MUAMALAT INDONESIA 1998-PER SEPTEMBER 2005. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS AKTIV A PRODUKTIF, RENTABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP TINGKAT EFISIENSI MANAJEMEN PADA BANK MUAMALAT INDONESIA 1998-PER SEPTEMBER 2005) 02391550_Bab I_V_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (PENGARUH PERMODALAN, KUALITAS AKTIV A PRODUKTIF, RENTABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP TINGKAT EFISIENSI MANAJEMEN PADA BANK MUAMALAT INDONESIA 1998-PER SEPTEMBER 2005) 02391550_Bab II_Bab III_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kualitas manajemen (management quality) menunjukkan kemampuan bank untuk mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan mengontrol risiko-risiko yang timbul melalui kebijakan-kebijakan dan strategi bisnis yang efektif dan efisien. Manajemen suatu bank diwajibkan mengelola banknya dengan baik sesuai dengan peraturan di bidang perbankan yang berlaku agar bank tersebut sehat. Keberhasilan dari manajemen bank didasarkan pada penilaian kualitatif terhadap manajemen yang mencakup beberapa komponen, komponen tersebut terdiri dari manajemen permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen umum, manajemen rentabilitas, dan manajemen likuiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh permodalan yang diproksikan oleh CAR (Capital Adequacy Rasia), kualitas aktiva produktif yang diproksikan oleh PPAP/AP (Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif terhadap Aktiva Produktif), rentabilitas diproksikan oleh BOPO (Biaya Operasioanal terhadap Beban Operasioanal) dan likuiditas yang diproksikan oleh LOR (Loan to Deposit Rasia) yang mempengaruhi tingkat efisiensi manajemen yang diproksikan olch NPM (Net Profit Margin) pada Bank Muamalat Indonesia 1998-per September 2005 baik secara parsial (individu) maupun secara simultan (bersama­sama). Dengan data yang ada, perangkat penelitian dipakai untuk memperoleh gambaran variabel-variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen. Metode analisis dilakukan berdasarkan pengujian teori melalui pcngukuran variabel­variabcl penclitian dcngan mcnggunakan angka-angka dan melaksanakan analisis data berdasarkan analisis regresi berganda dengan prosedur backward. Hasil yang ditunjukkan adalah model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel NPM, setelah mengeluarkan variabel CAR yang tidak masuk dalam model regresi, atau dapat dikatakan PPAP/AP, LOR dan BOPO secara parsial (individu) dan simultan (bersama-sama) mempengaruhi terhadap tingkat efisiensi manajemen. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel PPAP/AP, LOR dan BOPO adalah signifikan atau secara parsial benar-benar berpengaruh terhadap variabel NPM dengan signifikansi 0,007, 0,000 dan 0,017, atau probabilitas di bawah 0,05. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan menggunakan uji F (ANOVA), di dapat F hitung untuk model 2 atau model yang dipakai adalah 18,781 dengan tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel NPM. Atau dapat dikatakan, PPAP/AP, LDR, dan BOPO secara bersama-sama (simultan) mempengaruhi terhadap tingkat efisiensi manajemen pada Bank Muamalat Indonesia 1998-per September 2005. Nilai koefisiensi determinasi (R2) adalah sebesar 0,6400 atau 64,00 perscn. Hal ini menunjukkan bahwa 64,00 persen perubahan yang terjadi pada variabel NPM dapat dijclaskan oleh variabel PPAP/AP, LOR dan BOPO sedangkan sisanya (100% - 64,00% = 36,00%) dijelaskan oleh variabel lainnya di luar model, karena NPM memang dipengaruhi oleh banyak faktor.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item