FILM DOKUMENTER “JOGOKARIYAN: MASJID PERADABAN” kontekstualisasi hadis memakmurkan masjid dalam pengelolaan masjid jogokariyan

Dhihan Hanifa Putra, NIM.: 20105050059 (2024) FILM DOKUMENTER “JOGOKARIYAN: MASJID PERADABAN” kontekstualisasi hadis memakmurkan masjid dalam pengelolaan masjid jogokariyan. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (FILM DOKUMENTER “JOGOKARIYAN: MASJID PERADABAN” kontekstualisasi hadis memakmurkan masjid dalam pengelolaan masjid jogokariyan) 20105050059_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text 20105050059_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Film bisa dibilang merupakan salah satu keajaiban dari dunia seni. Karya seni ini telah mengambil tempat di sebagian hidup manusia, entah sebagai peinkmat, pembuat atau pengkritiknya. Film yang baik adalah film yang mengekspresikan keresahan pembuatnya. Keresahan yang muncul disini adalah terkait masjid-masjid di Indonesia yang belum dapat dipahami oleh pengurus, dan cara pengelolaannya. Film dokumenter tentang masjid Jogokariyan ini merupakan keresahan yang muncul akibat buruknya manajemen di banyak masjid di Indonesia, dan ingin menjadikan masjid Jogokariyan sebagai percontohan untuk nantinya dipraktekkan oleh pengurus masjid di mana pun berada. Penelitian ini berjenis field research, dan menggunakan pendekatan fenomenologi. Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara serta dokumentasi. Kemudian metode pembuatan film dokumenter yang dilakukan disini adalah dengan metode tiga babak, yaitu pra-produksi, produksi, dan paska produksi. Hasil penelitian ini adalah, masjid Jogokariyan menggunakan metode peneladanan nabi Muhammad, serta memegang teguh dalil yang terbaik dalam setiap langkah manajemen masjidnya. Terbukti dari seluruh pergerakan memakmurkan masjid yang dilakukan, semua memiliki dasar dalil yang pasti, atau dilakukan oleh nabi di zamannya. Salah satu contoh masjid yang diteladani adalah masjid Nabawi di era kepemimpinan nabi Muhammad, bahkan bukan masjid Nabawi di era sekarang. Sikap skeptis inilah yang melahirkan model masjid yang sangat maju, dan bisa disebut masjid peradaban. Kata Kunci : Film Dokumenter, Manajemen Masjid, Living Hadis.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item