RESEPSI ORGANISASI IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH TERHADAP Q.S AL-QALAM AYAT 1

Heni Saidah, NIM.: 21105030112 (2024) RESEPSI ORGANISASI IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH TERHADAP Q.S AL-QALAM AYAT 1. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (RESEPSI ORGANISASI IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH TERHADAP Q.S AL-QALAM AYAT 1) 21105030112_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (RESEPSI ORGANISASI IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH TERHADAP Q.S AL-QALAM AYAT 1) 21105030112_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini membahas tentang bagaimana Al-Qalam ayat satu di resepsikan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang melahirkan berbagai bentuk resepsi seperti estetika, penafsiran dan fungsional. Al-Qalam ayat 1 selalu menarik untuk diteliti, Al-Qalam ayat 1 selalu di hubungkan dengan kegiatan-kegiatan keilmuan. Sehingga, salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang basis masanya adalah seluruh usia pelajar yang berada di sekolah Muhammadiyah maupun non-sekolah Muhammadiyah turut menggunakan Ayat ini. Bermula dari IPM menjadikan Al-Qalam ayat 1 sebagai lambang dan semboyan hingga melekat dengan identitasnya dan mulai meresepsikan ayat ini untuk kebutuhan organisasi maupun pribadi sebagai pelajar Muhammadiyah. Agar dapat melihat resepsi IPM terhadap Al-Qalam ayat 1, maka diaplikasikan teori fungsi informatif dan performatif yang diusung oleh Sam. D Gill. Fungsi informatif menempatkan teks dan praktik sebagai sebuah informasi yang terwujud dalam bentuk pernyataan dan pemahaman. Pada sisi lain, fungsi performatif menempatkan teks atau praktik sebagai sumber tindakan yang lain. Kemudian, setelah pembacaan dari fungsi tadi, agar dapat terlihat signifikansi lebih lanjut, data tersebut dianalisis dengan pergeseran fungsi yaitu dalam bentuk transmisi dan transformasi. Skripsi ini mendapatkan beberapa kesimpulan, yaitu: Pertama, Fungsi informatif ditemui di berbagai dokumen resmi ataupun tulisan-tulisan para kader IPM tentang bagaimana IPM berusaha menafsirkan Al-Qalam ayat 1 dan menjadi sumber inspirasi untuk membuat arah gerakan IPM. Kedua, fungsi performatif muncul pada implementasi dari fungsi informatif tersebut melalui berbagai agenda aksi di IPM dan kader IPM yang selalu menerapkan membaca-menulis dan berkarya-berdampak dengan kesadaran penuh akan realitas dan ilmu pengetahuan. Ketiga, pergeseran fungsi transmisi dapat ditemui dari Hadis riwayat Ahmad bin Hanbal tentang Qalam yang mula-mula diciptakan yang dipakai dalam Tafsir Al-Azhar dalam menafsirkan Al-Qalam Ayat 1 dan dijadikan rujukan utama untuk pemahaman IPM. Yang kemudian, di transmisikan terus-menerus oleh IPM secara struktural dan kultural. Proses transmisi tersebut tidak lepas dengan adanya transformasi di dalamnya. Kata Kunci: Resepsi, Al-Qalam Ayat 1, Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item