MODEL, TANTANGAN, DAN SOLUSI PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN BAGI ANAK DISABILITAS RUNGU DI PONDOK PESANTREN JAMHARIYAH NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA

Wirdatul Aliyah, NIM.: 21104010013 (2025) MODEL, TANTANGAN, DAN SOLUSI PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN BAGI ANAK DISABILITAS RUNGU DI PONDOK PESANTREN JAMHARIYAH NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (MODEL, TANTANGAN, DAN SOLUSI PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN BAGI ANAK DISABILITAS RUNGU DI PONDOK PESANTREN JAMHARIYAH NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA) 21104010013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (5MB) | Preview
	Text (MODEL, TANTANGAN, DAN SOLUSI PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN BAGI ANAK DISABILITAS RUNGU DI PONDOK PESANTREN JAMHARIYAH NGEMPLAK, SLEMAN, YOGYAKARTA) 21104010013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari ketertarikan peneliti pada model pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajarkan anak disabilitas rungu menghafalkan Al-Qur’an. Padahal sebagian besar anak disabilitas rungu memiliki keterbatasan tidak hanya dalam hal mendengar saja, tetapi juga berbicara. Bahkan keterbatasan tersebut dapat menimbulkan beberapa tantangan yang akan dihadapi, baik bagi anak disabilitas rungu maupun guru. Tantangan-tantangan tersebut merupakan hal yang tidak bisa dipungkiri untuk tidak terjadi. Hal ini karena menghadapi anak dengan kondisi yang memiliki keterbatasan saja sudah menjadi tantangan bagi guru dalam melakukan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an. Meskipun demikian, terdapat beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh guru dalam mengatasi setiap tantangan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model, tantangan dan solusi pembelajaran tahfidz Al-Qur’an bagi anak disabilitas rungu dengan segala keterbatasannya namun guru mampu mengajarkan mereka untuk menghafalkan Al-Qur’an. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena secara mendalam. Penelitian ini mengidentifikasi model, tantangan, dan solusi pembelajaran tahfidz Al-Qur’an bagi anak disabilitas rungu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Terdapat dua sumber data pada penelitian ini, sumber data primer yang diperoleh secara langsung dari informan yaitu pengasuh pondok pesantren, guru tahfidz dan anak disabilitas rungu. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari beberapa sumber tertulis. Adapun teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data, mereduksi data, mengkategorisasi data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan (1) Model pembelajaran tahfidz Al-Qur’an bagi anak disabilitas rungu di Pondok Pesantren Jamhariyah menggunakan model pembelajaran mastery learning yang mencakup pendekatan individual, strategi setoran dan muraja’ah, metode isyarat atau Arabic Sign Language (ASL), dan menggunakan teknik pengulangan dengan sambung ayat dan menuliskan hafalan yang telah dihafal. Dalam penerapannya, model pembelajaran tersebut memudahkan anak disabilitas rungu dalam menghafalkan Al-Qur’an karena disesuaikan dengan kondisi keterbatasan yang dimiliki. (2) Tantangan yang dihadapi guru dalam menerapkan model pembelajaran bagi anak disabilitas rungu di Pondok Pesantren Jamhariyah adalah karena perbedaan karakteristik yang dimiliki oleh setiap individu, komunikasi dan motivasi serta semangat. (3) Solusi yang dapat dilakukan guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran tahfidz Al- Qur’an bagi anak disabilitas rungu di Pondok Pesantren Jamhariyah yaitu melalui pendekatan individual, pelatihan khusus bagi guru dan adanya kerjasama yang baik antara anak, orang tua dan guru.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item