INFLASI DAN DEFLASI SEBAGAI ACUAN DALAM MENETAPKAN NOMINAL PENGEMBALIAN PINJAMAN UANG RUPIAH: PERSPEKTIF FIKIH DR. MUSTAFA AHMAD AL-ZARQA

Ishlahu Darussalam, Lc, NIM.: 20203012019 (2025) INFLASI DAN DEFLASI SEBAGAI ACUAN DALAM MENETAPKAN NOMINAL PENGEMBALIAN PINJAMAN UANG RUPIAH: PERSPEKTIF FIKIH DR. MUSTAFA AHMAD AL-ZARQA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (INFLASI DAN DEFLASI SEBAGAI ACUAN DALAM MENETAPKAN NOMINAL PENGEMBALIAN PINJAMAN UANG RUPIAH: PERSPEKTIF FIKIH DR. MUSṬAFA AHMAD AL-ZARQA TESIS)
20203012019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (INFLASI DAN DEFLASI SEBAGAI ACUAN DALAM MENETAPKAN NOMINAL PENGEMBALIAN PINJAMAN UANG RUPIAH: PERSPEKTIF FIKIH DR. MUSṬAFA AHMAD AL-ZARQA TESIS)
20203012019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak inflasi dan deflasi terhadap nominal pengembalian pinjaman uang Rupiah dalam perspektif fikih kontemporer, dengan fokus pada penerapan konsep Time Value of Money dalam keuangan Islam. Inflasi, yang mengurangi daya beli uang, dan deflasi, yang meningkatkan nilai riil utang, menimbulkan tantangan signifikan dalam menjaga keadilan ekonomi, khususnya dalam sistem keuangan berbasis syariat yang melarang praktik riba. Kajian ini bertujuan untuk: (1) memahami implikasi fluktuasi nilai mata uang terhadap pengembalian pinjaman, (2) mengeksplorasi relevansi konsep Time Value of Money dalam konteks hukum Islam dan (3) menawarkan solusi integratif untuk menciptakan kontrak keuangan yang adil sesuai dengan prinsip syariah. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbasis studi pustaka, melibatkan analisis literatur primer dan sekunder dari teks-teks al-Qur’an, hadis serta karya-karya fikih klasik dan kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam kondisi fluktuasi ekonomi, pengembalian nominal yang mempertimbangkan inflasi dapat diterima dalam hukum Islam jika bertujuan untuk menjaga keadilan, dengan syarat tidak mengarah pada eksploitasi atau riba. Konsep Time Value of Money diakui secara terbatas dalam kontrak berbasis syariat seperti Murābahah, Bay’atān fī Bay‘ah, Ḍa‘ wa Ta‘ajjal, al-Qarḍ Ḥal am Mu’ajjal dan lain sebagainya selama nilainya merefleksikan manfaat waktu tanpa melanggar prinsip keadilan. Penelitian ini menyoroti pentingnya adaptasi hukum fikih dalam merespons tantangan ekonomi global modern. Dengan mengintegrasikan mekanisme keuangan inovatif berbasis syariat yang mempertimbangkan fluktuasi nilai mata uang, penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kerangka keuangan Islam yang lebih adil, berkelanjutan dan relevan dengan dinamika ekonomi kontemporer.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information / Supervisor: Dr. Abdul Mughits, S.Ag., M.Ag.
Uncontrolled Keywords: ulama; kontrak keuangan; fluktuasi nilai mata uang; time Value of money; keadilan ekonomi
Subjects: 200 Agama > 297 Agama Islam > 297.4 Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Magister Hukum Islam (S2)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 13 Mar 2025 14:56
Last Modified: 13 Mar 2025 14:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70517

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum